PJU Kembali Menyala, Satgas PPKM Darurat Tindak Warung Melebihi Jam Malam

Satgas menindak pengelola warung yang buka melebihi jam malam. (ist) - PJU Kembali Menyala, Satgas PPKM Darurat Tindak Warung Melebihi Jam Malam
Satgas menindak pengelola warung yang buka melebihi jam malam. (ist)

Malang, SERU.co.id – Operasi PPKM Darurat di Kota Malang masih terus bergulir. Walau kebijakan pemadaman PJU sudah tidak ada, operasi malam tetap berjalan. Tim gabungan Kota Malang menjalankan penegakan aturan PPKM Darurat, Selasa (6/7/2021) malam.

Sejak pukul 20.30 sampai 23.00 WIB, puluhan personel gabungan PPKM Darurat Kota Malang, bergerak di kawasan Kecamatan Lowokwaru. Pertama, operasi bergerak di sepanjang Jalan Tawangmangu. Petugas mendapati ada warung-warung yang masih banyak buka dan banyak pengunjung.

Bacaan Lainnya

“Ada penindakan terhadap warung-warung yang masih buka tersebut dengan tindakan administrasi. Serta ada imbauan dan sosialisasi kepada kepada pemilik warung dan pengunjung untuk tetap mematuhi prokes,” seru Kasatsabhara Polresta Malang Kota, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, Rabu (7/7/2021) pagi.

Kemudian, operasi PPKM Darurat berlanjut ke sepanjang Jalan Bunga Cengkeh Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru. Dan berhenti di Warung Lalapan Pecel Lele. Petugas memberi sanksi administrasi, karena masih buka dan tidak melaksanakan take away.

Selain itu, patroli malam PPKM Darurat juga mendatangi toko baju Planet Surf dan RM Ayam Nelongso Jalan Sukarno Hatta, Lowokwaru. Ada tindakan administrasi terhadap keduanya.

“Patroli malam ini adalah malam yang ke-4 dalam rangka pendisiplinan masyarakat. Kita akan menertibkan sesuai dengan Inmendagri untuk usaha-usaha, supermarket dan toko harus tutup pukul 20.00,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono, sekaligus Plt Kasatpol PP Kota Malang.

Dia juga menegaskan telah menertibkan warung-warung, toko maupun supermarket. Karena, ada yang buka sampai dengan pukul 21.00.

“Yang masih buka dan tidak sesuai aturan PPKM Darurat, kita tutup dan kita lakukan penertiban dengan cara penindakan,” tegasnya, saat turun bersama personel Polresta, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim 0833 dan Denpom V/3.

Heru menyebut, operasi ini bukanlah untuk pemerintah, tetapi untuk masyarakat sendiri. Karena lonjakan kasus covid-19 sedang tinggi-tingginya.

“Kami lakukan semua ini demi masyarakat, khususnya di Kota Malang. Agar terjadi penurunan penyebaran virus covid-19 terutama di wilayah Kota Malang,” tandasnya. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait