Malang, SERU.co.id – Program vaksinasi nasional ‘Satu Juta Vaksin per Hari’ untuk memperkuat imunitas masyarakat terus dimasifkan. Mensukseskan hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menggalakkan vaksinasi sekitar belasan ribu per hari.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, sudah berkoordinasi dengan provinsi terkait program tersebut, agar ada percepatan. Jumlah masyarakat yang sudah divaksin untuk tahap pertama sekitar 211 ribu, dan tahap dua sudah 63 ribu.
“Artinya, sebenarnya ketersediaan vaksin kita sudah ada untuk tahap dua. Kemarin kita rapat mas, targetnya kita itu di Jatim 300 (ribu). Kalau di Kota Malang kita targetkan per hari 14 sampai 15 ribu vaksin,” seru Sutiaji, selepas giat di OJK Malang, (5/7/2021).
Menurutnya, target secara nasional di bulan Agustus sekitar 70 persen di Indonesia. Ketika jumlah penduduk Kota Malang kurang lebih 800.000, maka sasaran 70 persen sekitar 550 ribuan.
“Kami harapkan nanti ada percepatan, mudah-mudahan kita selesai di akhir September atau tahun ini bisa selesai. Saat ini sampai 211 ribu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sutiaji menambahkan, tidak akan membatasi orang yang melakukan vaksin hanya sebatas dari dalam Kota Malang. Terpenting menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai pelaporan vaksin sekian dosis.
“Vaksin ini kita lintas kok. Ini juga banyak mahasiswa-mahasiswa yang kita sasar semuanya. Vaksinnya pengadaan dari pusat juga, siapapun boleh,” paparnya.
Sisi lain, sebagai nilai kemanusian siapapun bisa mendaftar untuk vaksinasi. Prosesnya cukup langsung datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
“Total ada 96 fasyankes,” jelas pria penyuka makanan pedas ini.
Kedepan, pendaftaran melalui online akan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang. Mengatur bagaimana masyarakat yang daftar agar tidak ada penumpukan. Data pendaftaran ditabulasi hingga pendistribusian melalui Fasyankes terdekat.
“Program ini bisa seperti milik BPJS, ada dasboardnya, ada antrian online, sehingga tidak ada penumpukan. Katakan targetnya 300 (ribu), sekarang sudah 200 (ribu). Ketika nomor mereka mendekati harus bersiap-siap, sehingga tidak ada penumpukan,” pungkasnya.
Turut menemani giat Walikota Malang, di antaranya Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK MSi, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, Sekda Kota Malang Erik Setyo Susanto, Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif, Plt Kasatpol PP Kota Malang Heru Mulyono. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia