Jakarta, SERU.co.id – Dalang legendaris Ki Manteb Sudarsono menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (2/7/2021). Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh keponakannya, Ade Irawan.
“Iya benar beliau meninggal,” kata Ade.
Ade mengatakan, Ki Manteb meninggal dunia lantaran terpapar covid-19. Mendiang juga memiliki riwayat penyakit paru-paru.
Dalang kelahiran tahun 1948 itu meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, mendiang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan bantuan infus dan oksigen.
“Beliau memang selama ini dirawat di rumah (isolasi mandiri). Tapi kondisinya terus menurun meski sempat diberikan infus dan diberikan oksigen. Karena makin buruk beliau mau kita bawa ke rumah sakit, tapi keburu meninggal di rumah,” ungkap Ade.
Ade menceritakan, sang dalang sempat berkunjung ke Jakarta pada Juni lalu untuk tampil di Taman Mini. Ki Manteb juga sempat pentas secara virtual sebelum jatuh sakit.
“Jadi pada 25 Juni itu beliau sempat pentas di Taman Mini. Kemudian pada 27 Juni beliau pentas lagi di rumah secara virtual. Yang tanggal 25 Juni itu beliau sudah sakit tapi memaksakan buat pentas lagi karena tanggung jawab, nekat. Terus beliau lemas. Senin (28/6/2021) beliau sakit karena mungkin kecapekan,” jelas Ade.
Ki Manteb Sudarsono dikenal sebagai dalang wayang kulit ternama di Indonesia. Ia merupakan putra dari Ki Hardjo Brahim yang juga merupakan seorang dalang.
Selama perjalanan hidupnya, mendiang banyak menerima penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri seperti Nikkei Asia Prize Award 2010. Ki Manteb juga pernah membuat rekor dengan mendalang selama 24 jam non stop dengan lakon Baratayuda. (hma/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja