Jember, SERU.co.id – Seiring bertambahnya kasus covid -19, sehingga zona berbahaya (merah) turut bertambah di wilayah Kabupaten Jember. PMI Jember membuat langkah cepat untuk penanggulangan penyebaran virus Covid -19.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 1.000 liter untuk menanggulangi penyebaran virus covid-19. Total sebanyak 220 rumah warga telah dilakukan penyemprotan disinfektan, Rabu (30/6/2021).
“Jadi hari ini total sebanyak 220 rumah warga di tiga lokasi kami lakukan penyemprotan disinfektan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus di masyarakat. Kami telah menyemprotkan sebanyak 1.000 liter cairan di tiga lokasi tersebut,” seru Rupianto, SP, Kepala Unit Markas PMI.
Penyemprotan pertama dilakukan di Perumahan Jember Permai 1, relawan menyemprot sebanyak 40 rumah. Lokasi kedua di Jalan Jawa II dan Jalan Nias sebanyak 80 rumah. Lokasi ketiga Jalan dr Sutomo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates relawan menyemprot 100 rumah.
Ketua RT 3 RW 36 lingkungan Tegalboto Kidul, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Nur Santi mengatakan, kelurahan meminta kepada pihak PMI Kabupaten Jember untuk dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungannya. Karena ada beberapa warga yang terpapar Virus Covid -19.
“Kami minta lakukan penyemprotan pada PMI Jember, karena ada warga kami yang positif terpapar Covid 19. Ada 4 rumah yang terpapar, namun kita semprot semuanya,” ungkap Nur Santi.
Selain pemukiman rumah warga, penyemprotan dilakukan pada area masjid yang ada di tengah perumahan. Mayoritas penghuninya adalah mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Jember. (yas/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025