Malang, SERU.co.id – Dua pemain asing Arema FC, yaitu Adilson Maringa dan Renshi Yamaguchi berbicara banyak tentang sepakbola di Indonesia. Selain terkesan suporter, cara bermain, hingga harapan besar merumput, bisa membawa Arema FC juara.
Kiper asal Brasil, Adilson Maringa mengatakan, salah satu jargon yang diketahui adalah ‘Salam Satu Jiwa’. Permainan sepakbola di Indonesia bisa dikatakan pertandingan fight yang membuat menarik dan menantang.
“Harapannya disini untuk bantu Arema juara. Saya sudah lihat sedikit di sini. Suporter kita luar biasa, mereka fanatik. Saya suka itu,” seru Adilson Maringa.
Adilson menambahkan, senang bisa bergabung Arema FC, salah satu klub di Indonesia. Namun, ingin membutuhkan waktu cepat untuk beradaptasi. Siap membantu kiper, pemain lain, bersama-sama dalam satu tim.
Terkait nomor yang dipilih 90, merupakan tahun kelahiran Adilson. Ada kesamaan kota nick name, dengan nama panggilan, tetapi tidak masuk di kartu tanda penduduk.
Sementara, Yamaguchi Renshi mengatakan, sebelum ke Indonesia pernah berada di klub Thailand. Bersama satu tim dengan Todd Rivaldo Albert Ferre, pesepakbola professional dari Indonesia yang merumput di Liga Thailand.
Dari Todd Ferre banyak mengetahui soal sepakbola Indonesia saat itu. Dari permainan Todd Ferre, Renshi dapat menilai permainan di Indonesia simpel, tidak terlalu satu dua.
Renshi mengatakan, meskipun ada anggapan dari suporter yang sangsi akan kedatangannya, tidak terlalu dipikirkan. Karena belum ada pemain Asia sukses meniti karirnya di Arema FC, dirinya akan bekerja keras, menghargai klub dan pemain lokal untuk bisa beradaptasi dengan tim.
“Paling penting adalah saya menghormati deretan pemain lokal yang sudah ada sekarang,” beber Renshi.
Lebih lanjut, sosok pelatih Almeida menurutnya, sosok pelatih profesional. Salah satunya tidak membeda-bedakan antara pemain lokal mana pemain asing. Sewaktu di Thailand melatih, semua pada porsi yang sama, pada saat meeting tidak hanya berbicara taktik, tetapi juga aspek lainnya.
“Terkait Coach Almeida, aspek personal juga disentuh,” ungkapnya.
Menurutnya, sebagai pemain profesional, tekanan dari suporter adalah hal yang normal dan wajar. Tekanan tersebut akan dituangkan dalam permainan dan hasil, Aremania merupakan kekuatan tersendiri untuk menyemangati pemain di lapangan.
“Keberadaan Aremania salah satu yang berharga bagi Arema FC,” pungkasnya.
Diketahui, Adilson Maringa didatangkan dari tim Liga 2 Portugal, UD Vilarfanquense. Ditaksir nilai pasaran pemain berusia 30 tahun ini diperkirakan mencapai Rp2,17 miliar. Sementara, Renshi Yamaguchi sebelumnya memperkuat tim Liga 2 Thailand, Lampang FC. Pemain berusia 28 tahun ini diperkirakan bernilai Rp2,61 miliar berdasarkan catatan di transfermarkt. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan