Malang, SERU.co.id – Usai satu kali perpanjangan masa pendaftaran selama lima hari kerja pertama, tahapan penjaringan Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Malang (Pildir Polinema) masa jabatan 2021-2025 terus berlangsung. Pada tahapan penjaringan, diperoleh 4 (empat) nama Bakal Calon (Bacalon) Direktur Polinema.
Setelah dinyatakan lolos sebagai Bacalon Pildir Polinema, ke empat kontestan mengikuti tahapan pengundian nomor urut. Nomor urut tersebut nantinya akan digunakan selama ajang Pildir Polinema berlangsung.
“Hingga batas pendaftaran 11 Juni 2021, hanya ada 3 (tiga) nama bacalon, dari batas minimal empat nama bacalon. Maka dilakukan satu kali perpanjangan masa pendaftaran selama lima hari kerja pertama. Setelah terkumpul minimal empat nama bacalon, kemudian dilakukan pengundian nomor urut,” jelas Humas Polinema Joko Santoso, SE, mewakili Ketua Pildir Polinema, M Nanak Zakaria, ST, MT dan Sekretaris Pildir, Fadjar Purnomo, ST, MT.

Hasil pengundian nomor urut pada Kamis (24/6/2021) kemarin, berikut para kontestan bacalon tersebut:
1. Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT (Pembantu Direktur I Polinema), mendapatkan nomor urut 1 (satu),
2. Dr Drs Halid Hasan, MStrat.HRM (Pembantu Direktur II Polinema), mendapatkan nomor urut 2 (dua),
3. Dr Sumardi, ST, MT (Kepala Jurusan Teknik Sipil), mendapatkan nomor urut 3 (tiga),
4. Drs Joni Dwi Pribadi, MAB (Kepala Jurusan Administrasi Niaga), mendapatkan nomor urut 4 (empat).
Selanjutnya, ke empat bacalon Direktur Polinema tersebut akan mengikuti tahap penyaringan. Di antaranya presentasi dan tanya jawab dalam Rapat Senat Terbuka; melakukan Penyaringan dalam Rapat Senat Tertutup; Penetapan 3 (tiga) nama calon; dan pengiriman berkas administratif Calon Direktur Ke Menteri.
“Di tahapan awal penyaringan, para bacalon akan menyampaikan visi dan misi yang dilakukan secara terbuka pada tanggal 1 Juli 2021 mendatang,” imbuh Joko, kepada SERU.co.id, mendampingi Ketua Senat Polinema Dr. Ir. Tundung Subali Patma, MT.

Penyampaian visi misi ke empat Calon Direktur Polinema tersebut akan dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan secara streaming melalui channel youtube Polinema. Selain itu, ada beberapa tahapan yang akan dilalui sebelum masuk tahapan akhir pemilihan suara.
“Siapapun yang terpilih menjadi Direktur Polinema paska kepemimpinan Drs Awan Setiawan, MMT, MM, diharapkan dapat membawa Polinema lebih maju lagi dari kondisi saat ini,” ungkap Ketua Senat Polinema Dr. Ir. Tundung Subali Patma, MT.
Panitia berharap proses pemilihan Direktur Polinema periode 2021-2025 berjalan demokratis dan lancar. Pemimpin yang terpilih nantinya diharapkan mampu mempertahankan Polinema sebagai politeknik negeri terbaik dengan peminat dan mahasiswa terbanyak di Indonesia.
Nantinya, para kandidat berpeluang memperebutkan 63 suara, yang terbagi dalam 41 suara Senat (65 persen) dan 22 suara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) (35 persen).
“Untuk pemilihan nanti ada dua yakni dari senat sendiri dengan bobot 65 persen, dan Pak Menteri dengan bobot 35 persen,” jelas Ketua Pildir Polinema, M Nanak Zakaria, ST, MT.
Komposisi senat diisi oleh 41 orang yang terdiri atas direktur, 4 pembantu direktur, 7 ketua jurusan, dan sisanya perwakilan para dosen dengan kriteria tertentu. (rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event