Malang, SERU.co.id – Sebagaimana pasal 31 Amandemen UUD 1945, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (Disdikbud), menargetkan tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) akan terbangun di tahun 2021, yaitu SMPN 28 di Kelurahan Polehan, SMPN 29 di Kelurahan Gadang dan SMPN 30 di kelurahan Mulyorejo.
Tahapan pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Malang, Sutiaji, di SMPN 29 dan SMPN 30. Sementara SMPN 28 akan dilakukan menyusul dalam waktu dekat. Menurut Sutiaji, pembangunan ketiga SMPN didasarkan pada kebutuhan masyarakat, khususnya di Kelurahan Mulyorejo, Gadang, dan Polehan, yang tidak terakomodir sistem zonasi.
“Di tiga daerah tersebut masyarakat setempat memang membutuhkan pendidikan, tetapi akses menuju ke sana itu jauh. Maka Pemkot Malang memenuhi kebutuhan itu dengan dibangunnya tiga SMPN ini lengkap dengan sarana prasarananya,” seru Sutiaji, disela peletakan batu pertama di SMPN 29, Senin (21/6/2021).
Hal ini bergayung sambut dengan komitmen secara normatif dan moral Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang. Hadir tengah-tengah kebutuhan masyarakat dengan mengurai masalah dan menemukan solusi demi kepentingan masyarakat umum.
“Kami harus menjembatani beberapa kepentingan, terutama mengenai pendidikan. Sebagai salah satu upaya untuk membangun Indonesia lebih maju lagi dan berdaya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan, pelaksanaan pembangunan SMPN 29 akan berlangsung selama 205 hari mulai 7 Juni sampai 29 Desember 2021 dengan nilai kontrak Rp.9.701.055.000.
“Insyaallah per bulan Januari tahun 2022, bangunan gedung sekolah ini sudah bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Nantinya pembangunan SMPN 29 terdiri dari 8 ruang kelas dan 15 ruang pendukung yang nantinya bisa digunakan untuk kelas 7 dan kelas 8, serta satu unit pagar.
“Nantinya rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan pembangunan 4 ruang kelas baru serta pagar dan plengsengan akan dikerjakan pada tahun 2022. Sebab sekolah ini berada di bantaran sungai,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan