Jember, SERU.co.id – Rapat koordinasi (rakor) pencegahan Covid-19 dipimpin langsung Bupati Jember H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati (Wabup) Jember KH. MB Firjaun Barlaman, beserta Forkopinda di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Rakor yang berlangsung secara luring ini diikuti secara daring oleh para Camat, Kapolsek, Kepala Desa, Babinsa seluruh Jember di kantornya masing-masing, Senin (21/06/2021).
Bupati Hendy menyampaikan, para pejabat di tingkat bawah untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap kepatuhan warga akan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. Karena pejabat paling bawah perannya sangat berpengaruh terhadap langkah pencegahan Covid-19 ini.
“Bagaimana PPKM kita harus ada konsistensi, jangan sampai lengah. Pemerintah paling bawah, terutama Ketua RT/RW ini yang paling tahu masyarakatnya. Jika ada pendatang untuk di swab dulu, ini perlu kedisiplinan kita semua,” seru Bupati Hendy.
Bupati Hendy juga meneruskan pesan Mendagri, dimana sektor ekonomi dan penanganan Covid-19 ini harus terus berjalan beriringan. Dengan memaksimalkan penyerapan anggaran yang telah ada.
“Pemkab Jember telah menyelenggarakan evaluasi, penyerapan anggaran dan akan dilaksanakan evaluasi terus menerus ke depannya,” tambahnya.
Untuk pencapaian vaksinasi tahap pertama mencapai 52 persen, dan tahap kedua masih 28 persen. Menurut Bupati, penyebabnya banyak warga yang masih enggan disuntik vaksin dengan alasan takut suntik maupun disinformasi mengenai vaksin itu sendiri.
Bupati Hendy menginginkan seluruh warga Kabupaten Jember untuk kompak, serta patuh terhadap protokol kesehatan dan bersedia untuk divaksin. Supaya bencana Covid -19 ini segera berakhir. (yas/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan