Malang, SERU.co.id – Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, PT Pertamina (Persero) komitmen menerapkan pembayaran non tunai melalui aplikasi MyPertamina. Pasalnya, pembayaran dengan uang tunai rentan sebagai transmisi virus Covid-19 dari tangan satu orang ke orang lain. Maka transaksi non-tunai sekaligus Kampanye Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) ini, salah satu upaya protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menyadari hal itu, Pertamina kembali melanjutkan program harga hemat pembelian bahan bakar minyak untuk Pertamax Series dan Dex Series, melalui aplikasi MyPertamina. Jika program potongan harga sebelumnya Rp250 per liter. Kali ini pelanggan setia Pertamina secara otomatis menikmati potongan harga Rp300 per liter, tanpa batasan maksimal pembelian.
“Program penawaran ini kami lanjutkan kembali sebagai bentuk loyalty dan benefit program bagi pelanggan setia pengguna MyPertamina. Sekaligus bentuk komitmen kami dalam penanganan covid-19. Penawaran khusus ini berlaku mulai 1 Juni hingga 30 Juni secara nasional,” ungkap Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani.
Deden melanjutkan, penawaran harga hemat pembelian Pertamax Series dan Dex Series ini berlaku di seluruh SPBU yang terkoneksi aplikasi MyPertamina. Daftar SPBU-nya bisa dicek melalui website www.mypertamina.id/spbu.
“Prosesnya tidak rumit, karena secara otomatis harga hemat akan langsung terproses, jika bertransaksi menggunakan MyPertamina. Jadi tidak ada syarat khusus, hanya perlu download aplikasi MyPertamina, isi saldonya dan langsung dapat menikmati penawaran khusus ini,” seru Deden.
Pihak SPBU dan seluruh operatornya terus mensosialisasikan penawaran ini. Serta memastikan kesiapan EDC MyPertamina tersedia dan berfungsi dengan baik.
Mengenai keamanan penggunaan handphone (HP) di area SPBU, Deden memastikan Pertamina sudah memperhitungkan jarak aman saat melakukan transaksi dengan MyPertamina. Operator SPBU juga sudah dilatih mengenai keamanan penggunaan HP di area pompa dispenser.
“Pelarangan penggunaan HP di area SPBU sifatnya untuk mencegah pemakaian HP yang tidak bertanggungjawab dan dapat menimbulkan keadaan darurat seperti percikan api. Karena itu, Pertamina sudah menempatkan EDC MyPertamina dan perangkat listriknya ditempat yang aman untuk melakukan transaksi menggunakan HP. Operator kami juga sudah dilatih mengenai jarak aman dan aspek keselamatan ini, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” beber Deden.
Saat ini sudah 10,5 juta pengguna aktif MyPertamina dapat menikmati berbagai program dan penawaran khusus, seperti loyalty program Berbagi Berkah MyPertamina (BBM) dengan berbagai hadiah undian berkala. Keuntungan lainnya, poin yang didapatkan bisa ditukarkan dengan voucher atau kupon BBM, maupun merchandise lainnya.
Salah satu pengguna MyPertamina, Mayasari mengaku, cukup terbantu dengan aplikasi MyPertamina. Pasalnya, wanita yang sedang hamil ini tak perlu turun dan berinteraksi di luar mobil demi menjaga janinnya. Petugas mendatangi, tanpa harus bersentuhan/memberikan uang yang rentan terjadinya tranmisi virus covid-19.
“Simple ga pakai ribet dan aman. Bagi saya ini keuntungan ganda, selain mudah, saya juga dapat diskon,” tandas Maya, sapaannya. (rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja