Malang, SERU.co.id – Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko membuka forum Sinergitas Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan Masyarakat dalam kewaspadaan dini sebagai upaya memelihara situasi Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kota Malang.
Dalam Forum ini Bung Edi menyampaikan, agar selalu mewaspadai diskonten atau ketidakpuasan terhadap pemerintah atau negara yang berpotensi mengganggu stabilitas masyarakat.
“Kondisi yang sekarang terjadi, tolong betul-betul diperhatikan yaitu kondisi masyarakat yang cenderung hanyut dalam situasi Diskonten. Karena sudah tidak ada batas,” seru Bung Edi, sapaan akrab Wawali Kota Malang, Kamis (3/6/2021).
Menurutnya, Forum Sinergitas Pemerintah, TNI dan Polri bersama-sama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, akan mampu menciptakan kondusifitas. Dimana muaranya akan meningkatkan pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Membuat kebijakan, membuat kegiatan, membuat aktifitas betul-betul harus diperhatikan, supaya tidak terjadi diskonten,” seru Bung Edi.
Peserta forum ini, terdiri dari Forkopimcam Kota Malang, FKDM Kota Malang, FKDM Kecamatan, FKUB, Forum Penghayat dan Kader Bela Negara. Bung Edi menyebutkan, tugas ini tidak hanya personal, namun membutuhkan kebersamaan semua pihak untuk terlibat dan peduli dengan mengabaikan egosentris.
“Saya menekankan kepada kita semua agar berperan aktif membangun sinergitas kewaspadaan dini. Dalam rangka meningkatkan kepekaan, kesiagaan dan antisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah
Dan apabila menemukan potensi gangguan keamanan, lanjut Bung Edi, segera laporkan kepada instansi yang berwenang guna pencegahan dini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat serta terwujudnya situasi yang kondusif.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati, MM menyampaikan, pentingnya stabilitas keamanan dan ketertiban umum dalam pembangunan yang berkelanjutan.
“Maka perlu meningkatkan kewaspadaan dini, yaitu dengan meningkatkan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban umum dan meningkatkan sinergitas,” serunya.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkom Arm Ferdian Primadhona, menegaskan hanya dengan memegang teguh Pancasila, Indonesia akan aman dan sejahtera. Sebab Pancasila merupakan bagian sejarah perjalanan hidup bangsa Indonesia.
“Jangan lupakan sejarah. Perlu ada penanaman Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara. Generasi bangsa harus memegang teguh doktrin Pancasila, sehingga akan timbul rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” tegasnya.
Dandim menegaskan, tidak ada agama yang mengajarkan keburukan. Tetapi, orangnya lah yang membuat agama tersebut menjadi jelek karena keburukan perilaku.
“Hilangkan juga rasa fanatik sempit terhadap agama dengan memaksakan dogma,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
