Malang, SERU.co.id – Setelah tiga bulan jabatan Sekretaris Kepala Daerah (Sekda) Kota Malang diisi oleh Pejabat Sementara (Pj). Kini telah diisi oleh Erik Setyo Santoso ST, MT, yang sebelumnya menjabat Disnaker-PMPTSP. Menyisihkan kandidat lainnya, Kepala BKAD Pemkot Malang Subkhan dan Kepala Bapenda Pemkot Malang Handi Priyanto.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji menuturkan, ketiga calon Sekda yang lolos kemarin dari sisi akademisi sudah memenuhi persyaratan. Namun ada beberapa pertimbangan, dengan psikolog penguji ketiga calon tersebut, hingga keluarlah nama Erik Setyo Santoso.
“Semua punya plus minusnya sendiri-sendiri, tiga (orang) ini adalah kader-kader terbaik dari Kota Malang yang mengikuti seleksi,” seru Drs H Sutiaji, selepas pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan jabatan 39 orang Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator Dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemkot Malang di Ruang Sidang Balaikota Malang, Rabu (2/6/2021).
Walikota mengatakan, dari ketiga calon diambil yang terbaik. Tidak memilih Drs Subkhan, karena sebelumnya telah meminta izin untuk tidak bisa mengikuti lebih jauh. Karena atas permintaan keluarga tidak diperbolehkan maju Sekda.
“Mohon izin, rapat keluarga saya (Subkhan) oleh keluarga tidak bersedia. Artinya sesungguhnya itu belum saya menentukan pilihan,” ungkap Sutiaji, menirukan pernyataan Subkhan.
Sementara calon selanjutnya, Dr Handi Priyanto, masih difokuskan untuk mengurusi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Karena masih baru menjabat dan butuh pemaksimalan target pendapatan daerah di semester akhir.
“Di Bapenda masih ingin berkonsentrasi berkait peningkatan pendapatan daerah,” bebernya.
Alasan memilih Erik Setyo Santoso sebagai Sekda, lantaran jejak karir dan kerjanya cukup untuk mengemban amanah yang sekarang. Karena Sekda mempunyai tugas internal dan eksternal.
“Selain juga punya kompetensi, urusan Sekda bukan hanya urusan dalam, tapi juga urusan luar. Kita tahu semua jejak kerja dan kinerjanya, kami putuskan Pak Erik DMPTSP ini sudah bagus,” terang politisi partai berlambang bintang mercy ini.
Sutiaji menambahkan, peningkatan moral dan etika juga harus dikedepankan oleh para ASN utamanya bagi para pejabat. Hal tersebut penting sebagai bentuk pengabdian ASN pada masyarakat dan negara.
“Sebagai bagian dari roda kepemerintahan di lingkup Kota Malang, wajib bagi para ASN dan pejabat untuk patuh serta loyal pada dirijennya. Dalam hal ini adalah Sekda Kota Malang. Sehingga niscaya kedepan koordinasi antar perangkat daerah dapat berjalan dengan baik” tandasnya.
Selain Erik Setyo Santoso ST MT, berikut beberapa Pimpinan Jabatan Tinggi Pratama yang ikut dilantik. Di antaranya, Dr Suparno SH MHum (Kepala Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota Malang), Donny Sandito W STP MSi (Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Malang).
Kemudian, Arif Tri Sastyawan STP MSi (Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah), dr Rina Istarowati (Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang), Drs Heri Sunarko MSi (Camat Klojen) dan Drs Prayitno MSi (Camat Kedungkandang).
Tampak hadir pada acara tersebut, di antaranya Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang Elly Sofyan Edi, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, Forkopimda Kota Malang, dan jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Malang.
Turut hadir Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Nurkholis, sekaligus Sekretaris Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Kajari Kota Malang H Andi Darmawangsa, Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana, Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif, Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi, dan OPD lainnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
