Catat 548 Prestasi Individu
Malang, SERU.co.id – Menjelang akhir semester genap atau akhir tahun pelajaran 2020/2021, MTsN 1 Kota Malang (Matsanewa) mulai merangkum capaian prestasi akhir. Ditargetkan 300-an prestasi akan dicapai hingga akhir bulan Juni 2021. Sebuah target capaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19.
Meski secara catatan madrasah masih di angka 300-an prestasi, namun catatan secara personal tiap siswa berprestasi sekitar 548 prestasi. Dimana secara kolektif masing-masing siswa menorehkan 146 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 88 prestasi tingkat Provinsi Jatim dan Jawa-Bali, 209 prestasi tingkat nasional dan 105 prestasi tingkat internasional.
“Data ini sebagai poin tiap siswa setelah sukses mencatatkan sebuah prestasi. Baik secara invididu maupun kelompok,” seru Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, kepada SERU.co.id, di ruang kerjanya.
Disebutkannya, ketika prestasi kelompok yang dicapai, maka tiap-tiap siswa dalam kelompok tersebut mendapatkan poin individu. Sementara prestasi individu tetap mendapatkan poinnya sendiri. Nilai poin yang diberikan tergantung jenjang prestasi yang dicapai, mulai tingkat Malang Raya hingga International.
“Kalau selama ini yang dipublikasi di media itu kan prestasi madrasah. Secara internal kami juga memiliki pola dalam menghitung poin prestasi siswa. Sebagai bentuk penghargaan kepada siswa atas jerih payahnya dalam mengangkat nama baik madrasah,” imbuh Pak Sam, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, terangkum hingga akhir April 2021, MTsN 1 Kota Malang mampu membukukan sekitar 245 prestasi. Di antaranya 14 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 18 prestasi tingkat Provinsi Jatim dan Jawa-Bali, 166 prestasi tingkat nasional dan 47 prestasi tingkat internasional. Secara kualitas sangat mentereng, lantaran didominasi prestasi nasional dan internasional.
“Tentunya capaian ini sangat luar biasa di masa pandemi Covid-19. Jumlah ini masih akan terus bertambah, belum terangkum semuanya. Insyaallah, target kami melebihi 300-an prestasi yang disumbangkan oleh siswa dan guru Matsanewa pada tahun pelajaran 2020/2021,” beber Kepala MTsN 1 Kota Malang ketujuh ini, terhitung sejak berdiri tahun 1987.
Menurutnya, secara kuantitas lomba yang diikuti memang menurun dibandingkan sebelum awal pandemi. Namun secara kualitas cukup mendominasi prestasi di tingkat nasional dan internasional. Disusul prestasi tingkat Jawa-Bali dan Malang Raya.
Disebutkannya, alasan menurunnya kuantitas prestasi lantaran beberapa penyelenggara lomba meniadakan lomba tahunan lantaran masa pandemi. Mengingat beberapa aktivitas dilaksanakan secara Work From Home (WFH) dan daring, serta adanya aturan PSBB dan PPKM. Sehingga banyak agenda kegiatan lomba tak dihelat.
“Dibanding tahun sebelumnya, 458 prestasi di tahun pelajaran 2019/2020, memang ada selisih dibawahnya. Sangat wajar dan bisa dimaklumi. Kalau tidak ada lomba, tak mungkin dipaksakan ikut lomba dimana,” imbuh Sam, sapaan akrabnya.
Sebut saja prestasi terbaru, juara umum dalam ajang Indonesian Olympiad of Science-II 2021 yang dilaksanakan pada 19-23 Mei 2021. Setelah kontingen MTsN 1 sukses mendapatkan 23 medali (4 emas, 8 perak, dan 11 perunggu).
Selanjutnya sukses memborong 12 medali dari ajang Hua Xia Cup Mathematics Competition Heat Around Region Indonesia 2021, yang dilaksanakan secara daring.
Selain siswa, para guru juga terus mengasah kemampuan dengan mengikuti berbagai lomba. Tak semata demi nama baik sekolah, namun demi mendapatkan pengakuan melalui sertifikat prestasi, serta dapat dimanfaatkan ke jenjang selanjutnya. (rhd)
Baca juga:
- Babinsa Arjosari Bersama Warga Gotong Royong Rehab Pagar Masjid Jami Fathurrohman
- Babinsa Tunjungsekar Monitoring Penggilingan Padi Jaga Kualitas Gabah
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan