Banyuwangi, SERU.co.id – Diduga menyimpan 84 kaleng pil trihexyphedhil siap edar, Fiqri Aulia Rahman warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Banyuwangi, di ciduk unit Reskrim Polsek Wongsorejo.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Wongsorejo, Iptu Sudarso mengatakan tersangka diamankan Unit Reskrim pada Jum’at (23/4/2021) sekitar pukul 15.00 sore.
“Terduga pelaku pengedar pil Trex ini, kami amankan pada hari Jum’at 23 April lalu,” kata Iptu Sudarso, Selasa (27/4/2021) siang
Iptu Sudarso menjelaskan ditangkapnya tersangka saat anggota Unit Reskrim melakukan penyelidikan penggunaan pil trihexyphedhil dikalangan pemuda Kecamatan Wongsorejo. Giat tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim.
Namun, lanjut Kapolsek Wongsorejo ketika tim Unit Reskrim tiba di Desa Sumberkencono, ada sosok pemuda yang gelagatnya sangat mencurigakan. Kemudian salah satu anggota mendekati dan menanyai pemuda tersebut.
“Pemuda itu mengaku bernama Ikrom Dahlan (24) warga setempat. Kemudian tim Reskrim melakukan penggeledahan, dan menemukan 1 klip berisi 10 butir pil trex,” ungkap Iptu Sudarso.
“Ikrom Dahlan mengaku jika pil ini dibeli ke seseorang asal Banyuwangi,” tambahnya.
Lebih lanjut Kapolsek Wongsorejo menjelaskan dari informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, dan berhasil membekuk tersangka Fiqri.
“Tersangka kami amankan tanpa perlawanan,” paparnya.
Dari penangkapan tersangka Fiqri tersebut, Unit Reskrim Polsek Wongsorejo berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 dos, berisi 84 kaleng yang diduga berisi pil trihexyphedhil atau pil trex siap edar.
“Tersangka langsung kami amankan berikut barang bukti 84 kaleng yang berisi pil trihexyphedhil,” tandasnya.
Kapolsek Wongsorejo menghimbau kepada kalau remaja atau pemuda hendaknya menghidari yang namanya Narkoba. Tidak ada faedahnya mengkonsumsi pil trex atau Narkoba.
“Saya himbau kepada kalangan remaja hindari Narkoba. Mengkonsumsi pil koplo atau pil trex tidak ada untungnya sama sekali, bukannya sehat malah mentalnya yang rusak. Ingat hindari Narkoba, dan jangan sekali-sekali mengkonsumsi Narkoba kalau tidak ingin berurusan dengan penegak hukum,” himbaunya. (ras)
