Malang, SERU.co.id – Walikota Malang, Sutiaji, hadir dalam Rapat Koordinasi dan Pelaporan Progres Pelaksanaan Program JKN-KIS Bersama BPJS Kesehatan dan Stakeholder Terkait, di Ruang Sidang Balaikota Malang, Rabu, (21/4/2021). Walikota Sutiaji didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata.
Walikota Sutiaji menyampaikan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menguatkan komitmen bersama dalam meningkatkan layanan kesehatan, serta jaminan hidup sehat di Kota Malang. Menurutnya, kesehatan masyarakat menjadi kewajiban bersama.
“BPJS ini jaminan kepada penduduk, seluruh penduduk Indonesia tidak pandang bulu. Semuanya diberikan ruang yang sama oleh negara untuk mendapatkan fasilitas kesehatan,” seru orang nomor satu di Pemkot Malang ini, dihadapan OPD terkait, klinik, puskesmas, rumah sakit, dan layanan kesehatan lainnya.
Selanjutnya, Walikota Sutiaji juga menjelaskan, UHC (Universal Health Coverage) di Kota Malang saat ini mencapai angka 95,32%. Ke depan, Walikota Sutiaji berharap, agar layanan kesehatan di Kota Malang terus ditingkatkan, guna mendukung komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan.
Walikota Sutiaji juga meminta agar upaya-upaya tersebut diiringi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Ia berpesan, agar pelaku layanan kesehatan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, melalui upaya komunikasi preventif dan promotif.
“PR besar kita menyadarkan masyarakat. Bahwa tindakan-tindakan kita harus yang preventif dan promotif yang harus kita kuatkan,” ucap Walikota Sutiaji.
Upaya-upaya promotif serta pemberian literasi kesehatan, lanjutnya, harus semakin dikuatkan. Agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan menjaga kesehatan diri sedini mungkin. (rhd)
