Malang, SERU.co.id – Forkopimda Provinsi Jawa Timur menggelar peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah korban terdampak gempa bumi di Malang. Acara peletakan batu pertama ini terlaksana di Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Sabtu (17/4/2021).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pembangunan itu memakai pembiayaan Pemerintah Kabupaten Malang.
“Sementara itu, petugas saat ini juga sedang melakukan validasi rumah-rumah warga terdampak gempa bumi,” seru Khofifah, saat peletakan batu pertama pembangunan rumah di Desa Jogomulyan, Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Menurutnya, validasi itu menyesuaikan kategori kerusakan, berat, sedang, atau ringan. Khofifah menargetkan, validasi data itu rampung dalam jangka waktu 5 hari ke depan. Kemudian pemerintah daerah akan mengirimnya ke BNPB.
“Guna mendapatkan dana stimulan dari BNPB. Dana stimulan itu nantinya di luar biaya pengerjaan. Maka kami berharap, anggota TNI-Polri bisa membantu melakukan percepatan,” tuturnya.
Supaya warga tidak terlalu lama berada di pengungsian. Sebab penyebaran covid-19, hingga saat ini belum benar-benar berhenti.
“Jadi tentunya, berada di rumah akan lebih aman daripada berada di tempat pengungsian,” jelasnya.
Tampak hadir dalam peletakan batu pertama itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dan Forkompinda Kabupaten Malang.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengamini. Dia juga siap mendukung percepatan pembangunan rumah korban terdampak gempa bumi tersebut.
“Ada ribuan prajurit, baik jajaran Kodam V/Brawijaya maupun di luar satuan Kodam V/Brawijaya yang membantu warga di sini. Untuk membantu percepatan pembangunan nanti, kita akan menerapkan sistem rolling pada jajaran kami,” tandasnya.
Sebab mengingat kondisi saat ini masih bulan Ramadan dan kondisi moril anggota. Sehingga satu pekan sekali, akan rolling untuk membantu warga.
Disebutkannya, di wilayah Malang sendiri, terdapat tiga kesatuan teritorial yang membawahi Malang Raya. Yaitu Korem 083/Bdj, Kodim 0818 Malang-Batu dan Kodim 0833 Kota Malang. (rhd)