Pemkot Batu Tak Melarang Pasar Takjil, Fasilitasi di Halaman Among Tani

Balaikota Among Tani, tempat pasar takjil. (ist) - Pemkot Batu Tak Melarang Pasar Takjil, Fasilitasi di Halaman Among Tani
Balaikota Among Tani, tempat pasar takjil. (ist)

Batu, SERU.co.id – Menjelang bulan suci Ramadan yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Membuat Pemkot Batu tidak membatasi upaya pemulihan ekonomi melalui pasar takjil pada momen puasa.

Tak hanya itu saja, Pemkot Batu berwacana akan memfasilitasi pedagang musiman tersebut di depan Balaikota Among Tani, agar mudah dalam pengawasannya.

Bacaan Lainnya

“Belum ada peraturan resmi, namun Pemkot tidak melarang adanya pasar Takjil. Asalkan tetap menerapkan protap kesehatan,” tutur Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, ketika dikonfirmasi SERU.co.id, Minggu (11/4/2021) petang.

Lebih lanjut, Punjul menginginkan pedagang bisa menempati halaman Balaikota Among Tani, dikarenakan pengawasan bisa lebih mudah dilaksanakan. Selain itu, sebagai upaya pemecahan kerumunan, dimana biasanya pasar takjil dilaksanakan di kawasan Alun-alun Kota Batu.

Tak hanya itu saja, berbuka bersama juga mendapatkan lampu hijau dari orang nomor dua di Kota Batu tersebut. Dengan catatan, masyarakat dan wisawatan harus turut menjaga Kota Batu agar tetap di Zona Kuning

“Bagaimanapun juga ini tanggung jawab bersama. Upaya untuk memutus mata rantai virus covid-19, nanti harus tetap dilanjutkan,” ujarnya, sembari menambahkan, ibadah tarawih berjamaah juga tidak dilarang di Kota Apel.

Terpisah, Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengaku, akan mengikuti peraturan yang dibuat oleh Pemkot Batu.

“Kalau memang diperbolehkan, maka akan tetap diterapkan protokol kesehatan dengan pembatasan jarak antar meja dan kursi. Jadi bagaimanapun juga kita tetap menjaga Kota Batu dari covid-19,” tandasnya. (ws2/rhd)

Pos terkait