Batu, SERU.co.id – Menjelang bulan suci Ramadan Pemkot Batu bakal mengucurkan berbagai bantuan untuk masyarakat Kota Batu. Sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Pasalnya, terdapat lima program yang akan digeber. Di antaranya insentif untuk lansia, disabilitas dan LVRI, program bantuan rombong untuk ekonomi produktif, program bantuan sarpras ekonomi, serta tempat tidur layak untuk lansia pra sejahtera.
“Insentif bagi lansia dan disabilitas ini merupakan program lanjutan seperti tahun sebelumnya. Yakni memberikan uang sebesar Rp500 ribu per tahun. Begitu juga untuk LVRI, merupakan program lanjutan pemberian bantuan uang Rp1 juta per tahun,” tutur Kadinsos Kota Batu, Ririck Mashuri.
Ia juga menambahkan, penerima insentif pada lansia dan disabilitas yang awalnya 985 orang dievaluasi menjadi sekitar 400 penerima. Sedangkan penerima dari LVRI berjumlah 44 orang ditambah menjadi 108 janda LVRI.
Sementara itu, bantuan rombong ekonomi produktif akan dialokasikan kepada 20 orang dari desa yang mengajukan bantuan. Sedangkan program sarpras ekonomi, Ririck mengaku telah menyasar 22 penerima bantuan, berupa mesin cuci, alat pembuat kue, alat pembuat bawang goreng, dan lainnya.
“Tempat tidur layak untuk lansia pra sejahtera masih akan dikaji kembali. Berdasarkan hasil evaluasi dari rakor Komisi C DPRD Kota Batu,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, kedepannya Ririck akan kembali melakukan verifikasi kembali terhadap program tempat tidur layak tersebut. Ia juga menambahkan, penerima bantuan dari APBN berupa PKH, BPNT dan BST juga mengalami pengurangan penerima. Yakni dari sekitar 27 ribu penerima menjadi 24 ribu penerima saja.
“Jadi kami harap masyarakat juga bisa mengerti terhadap hal ini. Karena data yang kami setorkan juga dari desa dan kelurahan setempat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari menuturkan, pihaknya mengapresiasi paparan kerja dari Dinsos pada tahun 2021.
“Tinggal bagaimana Dinsos ini bisa mempercepat realisasinya. Sehingga masyarakat Kota Batu bisa terbantu keadaannya di masa pandemi covid-19 yang belum berakhir,” tandasnya. (ws2/rhd)
