Jelang Bulan Suci Ramadan, Vaksinasi Kota Batu Dihentikan

Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, saat vaksin. (ist) - Jelang Bulan Suci Ramadan, Vaksinasi Kota Batu Dihentikan
Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, saat vaksin. (ist)

Batu, SERU.co.id – Program vaksinasi untuk masyarakat Kota Batu dipastikan tidak akan berlanjut pada bulan suci Ramadan. Lantaran jatah vaksin sebanyak 620 vial telah habis.

Dengan habisnya jatah vaksin ini, tercatat 4000 dari 220.296 jumlah total masyarakat Kota Batu telah tercover vaksin.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak tahu vaksin akan tiba lagi di Kota Batu kapan. Namun yang jelas, kami telah mengusulkan alokasi vaksin untuk Kota Batu ke pemerintah provinsi,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, Minggu (4/4/2021).

Ia menambahkan, ketika nanti vaksin sudah datang lagi ke Kota Batu. Prioritas yang akan divaksin terlebih dahulu adalah para lansia dan tenaga pendidikan. Terkait vaksinasi lansia, akan diprioritaskan untuk lansia yang mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas total sebanyak 440 orang.

Susan berpesan, bagi masyarakat Kota Batu yang telah divaksin maupun belum divaksin, bisa terus menerapkan prokes demi menjaga stabilitas Kota Batu di zona kuning.

Terpisah Kepala Kemenag Kota Batu Nawawi mengaku, program vaksinasi terhadap Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Batu telah dirampungkan, Senin (29/3/2021) lalu. Ia mengaku vaksinasi bagi CJH asal Kota Batu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyiapkan segala kemungkinan. Saat ibadah haji kembali dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Sebenarnya tahun lalu, ada 171 CJH dari Kota Batu. Namun ada dua orang yang tidak melanjutkan. Sehingga tinggal 169 CJH yang telah disiapkan. Baik vaksinasi, pengurusan paspor, visa dan segala pendataan, semuanya kita siapkan,” bebernya, kepada SERU.co.id.

Lebih lanjut ia menerangkan, CJH yang mengikuti vaksinasi adalah mereka yang telah tercatat berangkat ibadah haji dan telah melunasi pembayaran tahun lalu. Kemudian dipanggil kembali tahun ini untuk mengikuti vaksinasi.

“Jadi vaksinasi bagi CJH untuk persiapan. Meski belum diketahui kapan pemerintah Arab Saudi kembali membuka keberangkatan ibadah haji. Tapi pemerintah Indonesia telah menyiapkan segala kebutuhan,” imbuh Nawawi.

Ia juga menguraikan, adanya langkah antisipasi seperti ini, maka kedepannya CJH di Kota Batu tidak perlu kembali menunggu vaksinasi untuk diberangkatkan ke tanah suci. (ws2/rhd)

disclaimer

Pos terkait