Jakarta, SERU.co.id – Mantan deputi gubernur Bank Indonesia, Erwin Rijanto Slamet ditunjuk sebagai komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Keputusan ini dihasilkan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
“RUPST setuju mengangkat Erwin R Slamet sebelumnya deputi di BI jadi komisaris menggantikan Jony Swastanto yang telah berakhir masa jabatannya,” kata Dirut BNI Royke Tumilaar, Senin (29/3/2021).
Dalam RUPST, juga disetujui mengenai pembagian dividen sebesar Rp 820,1 miliar atau 25% dari laba bersih. Sepanjang 2020, laba bersih mencapai Rp 3,3 triliun. Kas negara akan menerima sebanyak Rp 492,58 miliar selaku pemegang 60% saham. Sedangkan 40% lainnya, yaitu Rp 327,52 miliar akan diberikan sesuai kepemilikan pemegang saham.
“Direksi dengan hak substitusi akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2020 sesuai dengan ketentuan. Sedangkan, sebanyak 75 persen dari laba bersih tahun lalu atau senilai Rp2,46 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan,” papanya. (hma/rhd)
