Malang, SERU.co.id – Sebelumnya warga Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, digegerkan kecelakaan kereta api Januari lalu. Kali ini, giliran warga Jatiguwi dihebohkan kecelakaan antara mobil Toyota Yaris nopol N 1869 GX dengan Kereta Api Penataran Dhoho, Senin (29/3/2021).
Korban pengemudi Yaris, Vina Dewi Anggraeni (33), warga Dusun Krajan Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung, dalam keadaan kritis. Sedangkan penumpang NVR (12), anaknya meninggal dunia akibat dari insiden tersebut.
“Sebelumnya sempat saling menelepon dengan saya, ketika Vina tengah menjemput anaknya di SDN 11 Sumberpucung. Namun ketika handphone dimatikan, sekitar 10 menit kemudian saya mendengar ada kecelakaan di kawasan sekitar,” seru Retno Tri Rahayu, salah satu keluarga korban.

Retno mengaku tidak merasakan hal ganjil sebelum peristiwa tersebut terjadi. Dalam perbincangan melalui seluler tersebut, mereka hanya membicarakan NVR (keponakan Retno) yang tengah menghadapi try out ujian kelas 6 di sekolahnya.
Sementara itu, Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo membenarkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Disebutkannya, pengemudi mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Ramdhani Husada. Sedangkan penumpangnya, dilarikan ke RSUD Kepanjen dan dinyatakan meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.
“Kronologinya berawal dari mobil berjalan dari utara menuju ke selatan. Sedangkan kereta berjalan dari timur ke barat. Karena pengemudi tidak tahu, akhirnya mobil itu tertabrak dari timur,” tuturnya.
Dari peristiwa tersebut diketahui mobil Yaris sempat terguling dan terseret sekitar 5-7 meter. Sehingga penumpang dan pengemudi mengalami luka-luka, bahkan meninggal dunia. (ws2/rhd)