Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendirikan Holding BUMN Baterai, yang terdiri dari MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk. Dengan nama Indonesia Battery Corporation, rencananya pabrik akan segera dibangun.
“Insyaallah saya ucapkan terima kasih dukungan komisaris, direksi dan jajaran kementerian sehingga cita-cita mulia kita sebagai bangsa kita buktikan hari ini. Kita mempunyai perusahaan yang fokus kepada electric battery,” ujar Erick, Jumat (26/3/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik ini akan menjadi transformasi yang baik untuk perekonomian Indonesia. Keberadaan pabrik nantinya akan menyerap lapangan pekerjaan baru.
“Dengan adanya EV battery (baterai kendaraan listrik) ini kita juga membuat Indonesia lebih bersahabat dengan green dengan ekonomi digital,” ujarnya.
Kendati demikian, Erick menyampaikan, pembentukan holding ini hanya sebatas di atas kertas. Untuk implementasinya, ia harapkan dapat terbukti pada satu hingga dua tahun mendatang.
“Kerjanya belum selesai, ini baru kertas doang, kita harapkan tentu implementasi nantinya ini terbukti di 2022-2023 tentu yang namanya hasil produksinya sendiri,” kata Erick.
Wamen BUMN Pahala Mansury menambahkan, Indonesia akan terlibat proses produksi baterai kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Nantinya, kebutuhan baterai listrik dalam negeri akan maksimal dan tidak perlu impor.
“Kita ingin membangun ini terintegrasi. Jangan sampai kelautan di hulu, Antam, Mind id, tapi kita tidak bisa pastikan masuk ke bawah. Maka dibuat holding,” ujarnya. (hma/rhd)