Tulungagung, SERU.co.id – Berbagai inovasi terus dilakukan Polri khususnya Polda Jawa Timur. Hal ini diketahui dilaksanakannya video conference (Vidcon) yang digelar bertema Launcing Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) dan berbagai Inovasi Polda Jawa Timur. Acara yang bertempat di ruang Tribrata Polres Tulungagung, Selasa (23/3/2021).
Vidcon ini dihadiri lebih dari 30 personil yang terdiri diantaranya Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaidi, Kejari Tulungagung, Mujiarto, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Mujiono, PJU Polres Tulungagung, Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP M Bayu Agustyan, Kadishub Kab Tulungagung, Galih Nusantoro, serta dihadiri Perwira SatLantas Polres Tulungagung.
Dirlantas Polda Jatim mengatakan, Ditlantas Polda Jawa Timur mempersembahkan inovasi dan terobosan kreatif, hal ini terkait 100 hari program prioritas Kapolri.
“Inovasi yang digulirkan adalah perangkat alat INCAR, Aplikasi TARC, aplikasi e-kesehatan SIM, aplikasi Mentalku, aplikasi perpanjangan SIM online delivery, aplikasi ujian teori SIM online, aplikasi pengesahan tahunan Link di layanan Samsat terdekat, e-SKM (survei kepuasan masyarakat) dan CARE, aplikasi BTS (Base Traffic Semeru) dan kegiatan Polbindes,” terangnya.
Dalam penegakan hukum Lalin, ada ETLE dan INCAR. Perangkat INCAR sendiri akan dipasang di mobil lantas dan dapat merekam semua jenis pelanggaran lalu lintas. INCAR mampu mendeteksi wajah pelanggar serta merekam plat nomor kendaraan masayarakat, disitu secara otomatis dan terkoneksi dengan database.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur juga memaparkan tujuan dari adanya inovasi tersebut, yakni untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, Polda Jawa Timur melakukan sejumlah terobosan baru diantaranya aplikasi e-kesehatan SIM, Mentalku, aplikasi perpanjangan SIM Online Delivery lalu aplikasi ujian teori SIM online, aplikasi pengesahan tahunan link di layanan Samsat terdekat, e-SKM (Survey Kepuasan Masyarakat) dan aplikasi CARE.
Dalam penegakan hukum lalu lintas (lalin) terdapat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik dan Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR).
“Diluncurkannya INCAR ini, sebagai upaya untuk mengurangi interaksi polisi dengan masyarakat. Dalam 100 hari kedepan akan dijalankan serta akan dilakukan evaluasi. Polda Jawa Timur meningkatkan berbagai macam inovasi baru untuk memudahkan masyarakat Jawa Timur dalam hal pelayanan publik,” pungkasnya. (ndik/mzm)