Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membuka pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan kedua mulai Juni 2021. Fokus program kali ini adalah materi literasi, sains, dan literasi matematika.
“Jadi setelah ini pada bulan Juni [Kemendikbud] akan mengeluarkan Kampus Mengajar jilid kedua, yaitu literasi, sains dan literasi matematika,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardhani, Senin (15/3/2021).
Pada angkatan sebelumnya, peminat program ini mencapai 36 ribu mahasiswa, namun mahasiswa yang lolos hanya sebanyak 14.880 orang. Paris mengatakan, mereka yang lolos memiliki IPK minimum 3 dan lulus tahapan seleksi.
Angkatan yang pertama wajib mengikuti tahapan pembekalan pada 15-20 Maret. Selanjutnya, mereka akan melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar pada 22 Maret hingga 25 Juni 2021. Mereka akan mengajar di SD akreditasi C di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terpencil ) selama 6 jam per hari.
Peserta akan mendapatkan nilai setara 12 SKS, uang kuliah senilai Rp 2,4 juta, dan biaya hidup Rp 700 ribu per bulan.
Jika pada angkatan kedua nanti persyaratan tidak diganti, maka merujuk pada persyaratan Kampus Mengajar angkatan pertama, berikut syarat-syaratnya:
Syarat:
- Mahasiswa aktif minimal semester 5
- Memiliki IPK minimal 3,00 dari skala 4
- Memiliki pengalaman organisasi atau pengalaman mengajar yang dibuktikan dengan surat rekomendasi, sertifikat, surat keterangan atau dokumen pendukung lainnya
- Mempunyai catatan baik/tidak bermasalah di perguruan tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pemimpin perguruan tinggi
- Bukan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020.
(hma/rhd)
