Kediri, SERU.co.id – Ratusan rumah di Perumahan Kwadungan Permai yang terletak di Dua Desa yakni Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo dan Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem kembali direndam Banjir pada, Senin malam (08/02/2021).
Disampaikan Rama, salah satu warga yang terdampak, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 21.00 WIB.
“Ini merupakan banjir besar ketiga dalam tiga bulan terakhir,” ucapnya ketika dikonfirmasi saat akan mengungsi, Selasa pagi (09/02/2021).
Menurutnya, selain intensitas hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan tidak ratanya ketinggian lahan yang dibangun PT Yura pada waktu penggarapan proyek.
“Kalo yang depan itu tidak terdampak mas, ini blok B ,C, D parah apalagi yang Blok E sama F paling parah setiap hujan turun,” tambah Rama.

Dikonfirmasi terpisah, pimpinan PT Yura Abadi Perkasa, Ignatius Eko Purwanto mengatakan, sebetulnya banjir yang terjadi kapan hari bisa teratasi, namun karena tanggul sungai Bagindowati jebol, maka area perumahan jadi kolam lagi.
“Tanggul sungai Bagindowati jebol, maka arus air masuk kembali ke perumahan. Saat ini kami sedang melakukan pembenahan tanggul,” ucapnya.
Lebih lanjut Eko menambahkan, pihaknya sudah buat tembok keliling dab dan sudah menyiapkan rumah pompa. Disoal mengenai urukan yang tinggi dibagian depan perumahan oleh pengembang paska belum dibangunnya perumahan. Eko membantah bahwa level nya sama.
“Urukan yang kami lakukan semua levelnya sama, tidak ada tinggi depan atau belakang,” tukasnya. (im/fan/mzm)