Malang, SERU.co.id – Hotel Tugu Malang memberikan beragam penawaran paket komplit pernikahan, mulai akad nikah termasuk hiasan kursi dan meja akad, serta hiasan bunga nan elegan ala Tugu. Dengan penggunaan eksklusif venue, seperti Keraton Ball Room yang terinspirasi dari lobi Keraton, hingga Tirta Gangga yang terinspirasi dari perjalanan jalur sutra.
Paket ini sudah termasuk santapan mewah untuk 25 undangan sesuai prokes, satu kamar Executive Suite untuk pengantin, sarapan pagi nan mewah, serta romatic dinner untuk pasangan pengantin.
“Hotel Tugu Malang juga memiliki beberapa paket menarik untuk pesta pernikahan, yang tentunya didampingi dengan standar protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Reimanda Azka – Marketing & Communications.
Beberapa paket pernikahan dilengkapi tema karakter, di antaranya The Javanese Wedding, 1001 Nights – Wedding in the Sahara, Babah Peranakan Wedding.
The Javanese Wedding merupakan upacara dan perayaan pernikahan dengan ritual Jawa, yang memiliki makna indah dan memberkati pasangan, agar diberikan kehidupan yang harmoni, penuh dengan cinta, dan kebahagiaan. Diiringi alunan gamelan, ritual dimulai dengan tradisi pranikah: mangiran (pijat masker tubuh), siraman (mandi bunga), panggih (pertemuan pengantin), sungkeman (permintaan restu orang tua), wiji dadi & tampa kaya (simbolisasi pemimpin keuangan dalam keluarga).
“Mulai dari dekorasi ala pernikahan keraton Jawa yang mewah, pengalaman bersantap otentik, pertunjukan wayang klasik, hingga menaiki kereta kuda antik melalui romansa nostalgia Malang. Paket ini dapat menjadi pilihan bagi para mempelai yang ingin mengaplikasikan tema pernikahan tradisional yang tak terlupakan,” jelas Manda, sapaan akrabnya.
Sementara, 1001 Nights – Wedding in the Sahara, melalui lorong The Endless Love Avenue menuju The Sahara, merupakan tema pesta outdoor yang paling berkesan di bawah naungan pohon palem dan bintang-bintang yang romantis.
“Dengan diterangi lampu gantung Maroko abad ke-8, jadikan perayaan bertema 1001 malam anda lebih istimewa dengan santapan lezat sebelum menari di bawah bintang-bintang,” bebernya.
Sedangkan Babah Peranakan Wedding, terinspirasi oleh kisah romansa seumur hidup pasangan Babah Peranakan. Dimana Hotel Tugu Malang menawarkan kemegahan perpaduan budaya ini pada hari terpenting.
“Dengan menghidupkan kembali suasana Babah Peranakan, tamu akan diajak untuk merayakan pernikahan yang elegan di ruang makan Babah, dengan santapan 5 menu makan malam. Terdapat pula Sangjit dan upacara Tea Pai yang intim yang diselenggarakan di venue eksklusif,” ulasnya.
Hotel Tugu Malang selalu menerapkan protokol kebersihan yang ketat dengan sirkulasi udara yang baik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pada perayaan tersebut. Dimana telah mengantongi sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and environment) dengan status memuaskan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atas usahanya dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Selain itu, pada beberapa waktu lalu Hotel Tugu Malang juga berhasil menyabet penghargaan EJTA (East Java Tourism Awards) 2020 sebagai hotel terbaik di Jawa Timur,” tandas Manda. (rhd)
