Batu, SERU – Nampaknya kesadaran masyarakat desa Torongrejo akan calon kepala desa yang bebas korupsi semakin tinggi. Buktinya, akan melaporkan calon kades yang terindikasi melakukan pungli terhadap masyarakat setempat.
“Pastinya kami ingin mendapatkan kepala desa yang anti korupsi dan murni mengabdi kepada masyarakat. Kami sudah ada data indikasi pungutan liar dari calon,” terang warga yang tidak mau disebut namanya dengan alasan keamanan.
Data itu, lanjut dia, terkait pengurusan tanah. Nilai yang ditarik melebihi aturan yang sudah ditetapkan. Kelebihan itulah yang disebut telah melakukan pungli. “Semoga usaha kami ini bisa sebagai awalan untuk mencari seorang pemimpin amanah,” terangnya.
Sementara itu, pihak tim Saber Pungli yang sebelumnya sudah hadir di Kota Batu menyambut dengan tangan terbuka soal laporan dari masyarakat.
“Laporan masyarakat terkait dengan pungli itu sangat kami harapkan. Kemudian akan kami tindaklanjuti sampai akar akarnya,” terang Ketua Tim Saber Pungli, ” papar Sekretaris Satgas Brigjen Pol. Widiyanto Poesoko, kemarin.
Ia memberikan laporan tentang jumlah data yang telah diterima oleh Satgas Saber Pungli sejak pertama kali dibentuk hingga tanggal 4 Juli 2018 telah diterima sebanyak 36.003 ribu laporan pengaduan masyarakat. Selain itu, dilaporkan bahwa baik Satgas Saber Pungli maupun UPP di daerah telah melakukan sosialisasi sebanyak 188.752 kegiatan di hampir seluruh pelosok Indonesia. (ned)