Trenggalek, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Trenggalek, kembali lakukan refokusing anggaran APBD. Pengalihan fokus anggaran APBD ini kembali ditujukan untuk penanganan Pandemi Covid-19. Komisi I DPRD Trenggalek soroti rencana refokusing APBD tersebut oleh Pemkab Trenggalek.
Memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra, Komisi I berharap kepada Kepala OPD untuk tidak pasrah terhadap pelaksanaan refokusing anggaran guna penanganan Covid-19. Bukan bermaksud mengebiri ataupun tidak mendukung upaya penanganan Covid-19, namun Komisi I DPRD Trenggalek lebih melihat sasaran refokusing anggaran ini seperti apa.
“Jangan hanya berdiam seperti kambing menyerahkan lehernya untuk dipotong,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Husni Taher Hamid, Senin (22/2/2021).
Menggelar rapat evaluasi, kegiatan di seluruh OPD terkait, Husni menambahkan, evaluasi yang dilakukan lebih mengarah kepada output pelaksanaan kegiatannya. Di awal usulan sampai dengan proses penganggaran tentunya telah ada perencanaan apakah kegiatan itu harus atau tidak perlu dilaksanakan.
“Bila memang skala prioritas, OPD harus mampu mempertahankan anggaran yang direncanakan, asalkan tujuannya baik,” tegas Husni.
“Jika dalam pelaksanaan refocusing OPD hanya bilang terserah, maka OPD tersebut tidak memiliki perencanaan yang tepat. Tapi kalau OPD mampu mempertahankan, maka perencanaannya matang. Semua ini akan teruji pada proses refocusing nanti,” tandasnya. (fal/mzm)