Banyuwangi, SERU.co.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi memasang Car Barier atau APIL (alat petunjuk intruksi lainnya) di jalan Wiroguno, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari agar pengguna jalan tidak menabrak tiang listrik yang berada ditengah jalan tersebut.
Plt Kadis Perhubungan, Dwiyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar memindah 7 tiang listrik yang berdiri ditengah jalan, untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan UP3 PLN Banyuwangi, rencananya dalam waktu dekat ini akan memindah 7 tiang listrik yang berdiri di tengah jalan Wiroguno ini,” kata Dwiyanto, Minggu (21/2) siang saat memasang Car Barrier di jalan tersebut.
Sementara, Manager UP3 PLN Banyuwangi Krisantus Setyawan membenarkan terkait pemindahan 7 tiang listrik tersebut. Rencananya, pemindahan 7 tiang listrik tersebut dikerjakan pada Minggu depan.
“Minggu depan kami akan memindah 7 tiang listrik yang berada ditengah jalan Wirogono,” kata Krisantus.
Agar tidak terjadi kecelakaan kata Manager UP3 PLN Banyuwangi, pihaknya mengecat fosfor tiang listrik tersebut.
“Sebelum kami pindahkan 7 tiang listrik itu, kami mengecat tiang liatrik dengan cat fosfor yang menyala agar menjadi perhatian pengguna jalan,” terangnya.
Dengan kejadian tersebut, Krisantus mengaku segera melakukan tindakan, yakni memindah tiang ke tepi jalan. Ada tujuh tiang yang masuk ke badan jalan yang akan dipindah ke tepi jalan.
“Saya sudah minta ke staf untuk cek ke lokasi dan segera menggali terlebih dulu lubang untuk penanaman tiang. Jika tidak aral, pekerjaan pemindahan tujuh tiang yang di tengah jalan bisa kami lakukan minggu depan ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Kamis (18/2) malam, Buari (63) warga Dusun Jatirejo RT 06 RW 08, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember tewas setelah kendaraan Mio yang dikendarai menabrak tiang listrik yang berdiri ditengah jalan Wiroguno.
Menurut warga setempat, kecelakaan yang memakan korban jiwa akibat menabrak tiang listrik yang berdiri ditengah jalan ini sudah tiga kali.
“Sudah tiga kali ini pengedara menabrak tiang listrik ini, yang dua meninggal dunia, sedangkan satu korban mengalami luka-luka dibagian kepalanya,” katanya.
Apalagi kata dia, Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan tersebut juga sangat kurang. Jika malam, karena minimnya penerangan, tiang listrik tersebut tidak terlihat, yang menyebaabkan terjadinya kecelakaan. (ant)