Layangkan Protes, Barikade Gus Dur Luruk DPC Demokrat

Audiensi Barisan Kader Gus Dur diterima di DPC Partai Demokrat. (ws1) - Layangkan Protes, Barikade Gus Dur Luruk DPC Demokrat
Audiensi Barisan Kader Gus Dur diterima di DPC Partai Demokrat. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Polemik oknum partai berlambang bintang bersinar menyinggung makam mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ikut dibiayai pemerintah, menjadi polemik sekaligus trending topik.

Ketua Barisan Kader Gus Dur Kota Malang Dersi Hariono melayangkan sikap protes dan keberatan atas pernyataan oknum tersebut, dengan mendatangi kantor DPC Partai Demokrat Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Menyampaikan keberatan dengan apa yang disampaikan oleh Rachlan Rashidik. Bahwa itu dibangun oleh negara, sama sekali tidak benar,” seru Dersi Hariono, Sabtu (20/2/2021).

Pihaknya sudah dikonfirmasi oleh Yeni Wahid, bahwa makam Gus Dur dibangun swadaya keluarga Gus Dur sendiri. Negara ikut membangun hanya fasilitas umum. Seperti fasilitas tempat transit, terminal, dan museum nusantara. Fasilitas umum tersebut yang dibangun atas anggaran provinsi.

Layangkan surat protes agar diteruskan ke DPP Partai Demokrat. (ws1)

“Permasalahan museum SBY di Pacitan itu kenapa kok menyebut permasalahan Gus Dur.  Kami sangat menyayangkan pengulangan sikap dari oknum partai berlambang bintang bersinar,” terangnya.

Disebutkannya, dulu rezim SBY telah memisahkan Gus Dur pada induk partai PKB. Sekarang diulang lagi oleh kadernya teman-teman Demokrat, baik itu fungsional maupun yang ada struktural.

Menurutnya, oknum Demokrat tersebut secara langsung atau tidak langsung telah menyinggung permasalahan Gus Dur. Karena tidak ada keterkaitannya dengan museum SBY di Pacitan. Sehingga ucapan itu membangkitkan sakit hati tujuh tahun yang lalu.

“Kita sebagai masyarakat yang berbangsa dan bernegara, yang kita inginkan adalah sikap dan keamanan,” paparnya.

Barisan Kader Gus Dur berkomitmen untuk terus memprotes agar menertibkan oknum atau kader Demokrat agar tidak membuat pernyataan yang asal-asalan. Agar kondusif, segera mengklarifikasi atau mencabut pernyataan.

“Sebelum ini terjadi, kami datang ke DPC Partai Demokrat untuk menyampaikan keberatan ini agar disampaikan ke DPP Partai Demokrat,” pungkasnya.

Sementara perwakilan DPC Partai Demorkat mengatakan, sangat berterimakasih dan mengapresiasi apa yang menjadi maksud dan tujuan dari Barisan Kader Gus Dur Kota Malang.

“Saya selaku DPC akan meneruskan apa yang menjadi maksud dan tujuan dari saudara-saudara kami. Menyampaikan terkait dengan sikap pernyataan dari saudara saya kader Demokrat, Mas Rashidik,” ungkapnya, setelah menerima audiensi.

Pihaknya tidak bisa memberikan keputusan final, karena masalah ini masuk ranah nasional. Namun, akan ditindaklanjuti dengan meneruskan ke DPP Partai Demokrat Jawa Timur.

“Karena semuanya ini ada prosedur tataran mekanisme dalam penanganan masalah nasional,” pungkasnya. (ws1/rhd)

Pos terkait