Kediri, SERU.co.id – Bencana alam yang terjadi dalam beberapa pekan ini diantisipasi BPBD Kabupaten Kediri. Petugas melakukan mitigasi bencana di sejumlah wilayah di Kabupaten Kediri yang berpotensi mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Dikatakan oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kediri, Saifudin Zuhri, pada musim hujan, potensi bencana alam seperti longsor, banjir dan krisis air bersih sering terjadi. Pihak BPBD telah melakukan mitigasi bencana di wilayah potensi bencana.
“Untuk wilayah Kabupaten Kediri, kita terus malakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan terhadap banjir dan longsor. Bersama Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) masing-masing desa yang terus up date perkembangan wilayah masing-masing,” ungkap Saifudin, Kamis (18/2/2021).
Menurut Saifudin, tujuan utama dari mitigasi bencana adalah untuk mengurangi reisiko yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya alam. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau resiko bencana. Sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.
Saifudin menambahkan, petugas BPBD Kabupaten Kediri telah melakukan petakan. Untuk wilayah yang berpotensi terjadi longsor dan banjir diantaranya di lereng wilis. Seperti wilayah Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Grogol, dan Tarokan.
“Untuk timur yang kita lakukan mitigasi bencana di wilayah Kecamatan Kandangan, Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu, Kecamatan Ngancar, Kecamatan Plosokaten,” ungkapnya. (im/mzm)