Malang, SERU.co.id – Sejak tahun 2011 gelandang Arema FC, Hendro Siswanto mengaku banyak kenangan tak terlupakan sewaktu membela skuat Singo Edan. Banyak suka duka dan pahit manisnya saat bergabung dengan tim kebanggaan Aremania ini.
Pada masa sulit sewaktu pernah tidak digaji, dirinya mengaku Aremania lah yang telah membantunya. Saat rumahnya masih mengontrak, banyak yang peduli.
“Saat saya ngontrak, tetangga sebelah saya kadang sering ngasih saya ikan saat (tinggal) di Dieng,” kenangnya.
Tak hanya support dalam lapangan, Aremania juga sangat loyal dalam berbagai hal hingga membuatnya berat hati angkat koper dari Arema FC.
“Ngasih ikan dan makanan, nongkrong ditempat mereka, banyak lah pokoknya,” terangnya saat ditemui tempat fitnes di kawasan Stadion Gajayana.
Hendro mengatakan Aremania tidak hanya di Malang, tapi di berbagai daerah, seperti di Bali, Kalimantan atau di Jakarta. Dimanapun gelandang bertahan ini berada, ketika bertemu suporter sangat welcome perlakuannya.
“Kita mudah sih sebenarnya, kalau kita sudah update, Aremania sudah seperti keluarga. Kalau ada apa-apa, ada yang menolong,” ucap pemilik nomor punggung 12 di skuat Singo Edan ini.
Pesepak bola berusia 30 tahun tersebut menginginkan untuk fokus mengurus anak. Karena masih menunggu untuk ke klub Borneo FC yang berada di Samarinda Kalimantan Timur.
“Sekarang ini konsentrasi mengurus anak. Anak saya sudah 3, baru kemarin baru lahir yang ketiga,” pungkas pemain berpostur 172 cm tersebut ini.
Selama memperkuat Arema FC, Hendro Siswanto telah menorehkan sejumlah prestasi bersama skuat Singo Edan. Beberapa trofi yang sempat diraih oleh Hendro bersama Arema FC, di antaranya Piala Gubernur Jatim 2013, Piala Presiden 2017, dan Piala Presiden 2019. (ws1/rhd)
