Malang, SERU.co.id – Menindaklanjuti MoU antara Jurusan Teknik Informatika (JTI) Politeknik Negeri Malang (Polinema) dengan PT Infonika Parasa di Hotel Pelangi Kota Malang pada Desember 2020 lalu. Kali ini, kembali dilakukan penandatanganan MoU magang industri dan kontrak kerja Polinema dengan PT Infonika Parasa, di Ruang Rapat Pimpinan Gedung AA Polinema, Jumat (29/1/2021).
Penandatanganan kali ini sebagai payung hukum atas program magang industri dan kontrak kerja antara peserta magang industri dan magang alumni Jurusan Teknik Informatika (JTI) Polinema dengan PT Infonika Parasa. Sekaligus peningkatan SDM dosen dan mahasiswa, serta wujud Kampus Merdeka Belajar.
“Sebagaimana harapan Dirjen Vokasi, program magang mengakomodir vokasi nikah dalam bidang industri. Dengan penandatanganan MoU ini, maka mahasiswa JTI Polinema dapat magang dan dikontrak kerja di PT Infonika Parasa,” ungkap Pembantu Direktur (Pudir IV) Bidang Kerjasama Polinema, Dr. Luchis Rubianto LRST, MMT.

Menurut Luchis, ada 12 mahasiswa Polinema magang di PT Infonika Parasa, dimana selanjutnya 4 mahasiswa magang di kontrak kerja jadi karyawan. Sementara 4 mahasiswa tingkat akhir dan 4 mahasiswa alumni D4 JTI berstatus magang. Dengan MoU ini, program magang mahasiswa dan kontrak kerja di dunia industri dapat dilanjutkan pada periode berikutnya.
“Harapannya mahasiswa lebih mudah untuk bekerja. Karena muara pendidikan vokasi adalah bagaimana bekerja sesuai bidangnya,” tandas Luchis, didampingi Ketua JTI Polinema, Rudy Ariyanto ST MCs.
Sementara itu, Direktur PT Infonika Parasa, Salies Aprilianto ST mengatakan, pihaknya berani menjalin MOU karena sama-sama diuntungkan. Sehingga link and match antara dunia kampus dengan dunia industri dalam kemasan Kampus Merdeka dapat terlaksana.
“Para mahasiswa magang ini memiliki kompetensi hard skill dan soft skill mumpuni. Mahasiswa vokasi memang lebih unggul dan memuaskan. Tinggal diarahkan sesuai kebutuhan industri,” ungkap Salies, yang menggerakkan industri start up, digital marketing, big data dan bisnis intelegensi.
Disebutkannya, ada dua step MoU. Pertama, mahasiswa magang industri selama 2 semester (7-8). Kedua, setelah lulus diikat kontrak kerja. Tentunya seleksi awal melalui tahapan tes tulis dan wawancara. Hasilnya, yang sesuai klasifikasi ditempatkan pada posisi job deskripsi yang dibutuhkan.
“Harapannya link and match, mulai mendidik melalui magang industri hingga mendapatkan SDM unggul jadi lebih cepat. Mahasiswa mengikuti program magang industri. Setelah lulus dan mendapatkan ijazah, selanjutnya kami kontrak kerja. Tinggal ditempatkan tanpa perlu penyesuaian lagi,” harap Salies.
Rencananya, format industri PT Infonika Parasa akan dilibatkan dalam kurikulum dan metode pengajaran. Artinya, jajaran manajemen PT Infonika Parasa diberikan kesempatan untuk mengajar sejak semester 6, sebelum mahasiswa pilihan menjalani program magang industri hingga jenjang berikutnya.
“Selain mengajar, nantinya kami akan sharing dengan dosen-dosen lainnya dalam case-case yang terjadi di industri kami,” tandas pemilik perusahaan penyedia Jasa Konsultasi IT, di kawasan Sidosermo Surabaya ini.
Sementara itu, pengalaman salah satu alumni Polinema yang berkesempatan menandatangani MoU magang, Ika Ayu Puspitasari mengaku berani mengambil kesempatan magang industri karena sesuai passion dan bidang yang digeluti saat kuliah.
“Saya sebenarnya sudah bekerja, namun tidak sesuai dengan jurusan saat kuliah. Dengan kesempatan magang 3 bulan ini, saya bisa belajar lagi sesuai bidangnya. Harapannya, saya lolos dan bekerja di industri ini,” ungkap alumni mahasiswi JTI angkatan 2017 ini. (rhd)