Malang, SERU.co.id – Vaksinasi covid-19 merupakan ikhtiar bersama disiplin protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Kota Malang telah melakukan pencanangan vaksinasi covid-19, ditandai dengan vaksinasi kepada 11 tokoh Kota Malang, di Mini Block Office atau Gedung Bersama Balaikota Malang, Kamis (29/1/2021).
Mendapatkan kesempatan pertama divaksin, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengaku, sempat merasakan sedikit pusing usai disuntik. Meski akhirnya mereda, Made menyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin aman.
“Tadi saya sempat pusing sebentar, lima menit pasca disuntik. Tapi tidak lama, cuma sebentar kemudian hilang. Sekarang sudah sehat lagi, artinya ini aman,” aku Made.
Senada, menjadi orang kedua divaksin perdana di Kota Malang, Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan jika vaksin ini aman dan halal.
“Warga Malang, saya yakin bahwa vaksin ini aman. Oleh karena itu, seluruh warga dihimbau untuk bisa mensukseskan vaksinasi melawan Covid-19 di Malang Raya,” seru Bung Edi, sapaan akrabnya.
Sutiaji berharap vaksinasi ini akan mempercepat proses penyembuhan pandemi covid 19. Bagi mereka yang telah divaksin, agar selalu konsisten dengan protokol kesehatan yang benar.
“Ini memberikan pembelajaran dan menyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal. Kenapa disini ada tokoh agama, supaya tahu bahwa ini halal. Ada tim ahli jadi beliau tahu bahwa ini aman. Para tokoh menunjukkan siap menjadi contoh,“ ucap Walikota Malang, Sutiaji.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bukan malah teledor karena merasa bebas dari ancaman covid-19.
“Sebenarnya vaksin itu ada pada diri kita sendiri dengan 5M ini. Itulah sesungguhnya harus kita kuatkan bersama,” seru politisi partai Demokrat ini.
Tercatat 11 tokoh Kota Malang dalam pencanangan vaksinasi Kota Malang. Di antaranya Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kajari Kota Malang Andi Darmawangsa, Ketua Pengadilan Negeri Malang Nuruli Mahdilis, Dandim 0833 Kota Malang Ferdian Primadhona, dan Ketua IDI Cabang Malang Raya dr Djoko Heri Hermanto.
Kemudian perwakilan FKUB Baroni, Ketua DPC Persagi Kota Malang Rosidah Inayati, Ketua PCNU Malang KH Isroqunnajah, perwakilan Komunitas Disabilitas Tuna Netra, Anjar Rahmansyah dan perwakilan Influencer Kota Malang Gilang Widya Pramana atau sering disebut juragan 99. (ws1/rhd)
