Jaga Keberlangsungan, Kampung Tematik Tetap Rancang Event Festival

Kampung Warna-warni Jodipan berupaya tetap eksis. (ws1)

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Selama Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pertama dan kedua, kampung tematik se-Kota Malang tidak ada event. Namun kegiatan rutin tetap berjalan.

Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kota Malang, Ki Demang membenarkan tidak ada event, dan belum menentukan paket kunjungan wisata.

“Kalau kunjungan harian hanya empat kampung, Kampung Warna-Warni, Kampung Tridi, Kampung Biru Arema, dan Kampung Kajoetangan Heritange,” seru Isa Wahyudi, nama aslinya.

Disebutkannya, kampung tematik di Kota Malang terbagi tiga kategori dengan basis edukasi. Yakni kampung berbasis edukasi budaya, edukasi produksi, dan edukasi lingkungan.

Menilik tahun kemarin, jika situasi masih seperti saat ini, Forkom Pokdarwis mempunyai gebrakan dengan mengusulkan event ke Pemkot Malang, dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Agar kampung tematik tetap hidup

“Kita akan menggeliatkan kampung-kampung dengan mensupport tetap menyelenggarakan event. Dari 21 kampung tematik, akan menyetorkan 40 event sebagai event yang akan diakui Dinas Pariwisata,” tutur Penggagas Kampung Budaya Polowijen ini.

Isa Wahyudi alias Ki Demang. (ws1)

Soal kapan itu terselenggara, pihaknya masih berkoordinasi terkait penyusunan dan pengajuan nama event dan tanggal pelaksanaan.

“Akan terjadwal mungkin setelah lebaran, menunggu kegiatan vaksinasi dan kegiatan penanganan covid. Kalau pakai catur wulan, kita pakai catur wulan ke tiga dan ke empat,” terang Ki Demang.

40 event festival ini diusulkan ke pemerintah. Jika kampung tematik mengadakan kegiatan lain selain usulan, maka menjadi kewenangan kampung masing-masing untuk dibiayai sendiri.

“Ada yang menyetor satu, ada kampung yang menyetor dua. Kalau ada event lain yang dibiayai sendiri ya monggo. Seperti contoh Kampung Budaya Polowijen (KBP) tahun kemarin mempunyai 10 event, yang terselenggara hanya lima. Karena Covid-19, kita selenggarakan yang pasti sajalah untuk tahun ini,” tandasnya. (ws1/rhd)

Pos terkait