Malang, SERU.co.id – Rusaknya aspal akibat pecahnya pipa PDAM yang berada di Jalan Besar Ijen, tepatnya depan Apotek Kimia Farma, cukup menghambat arus lalu lintas. Khususnya pagi hari yang menyebabkan kemacetan.
Merespon hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang langsung terjun ke lokasi mengatur arus lalu lintas terdampak di kawasan Jalan Ijen.
“Arus lalu lintas volumenya terbanyak dari arah selatan dari Jalan Besar Ijen. Sedangkan dari utara hampir separuhnya saja tidak banyak,” seru Kasi Rekayasa Dan Keselamatan Dishub, Heriono, Senin (18/1/2021).
Dampak kerusakan jalan ini, ruas jalan 12 meter menjadi separuh saja jadi 6 meter. Menyempitnya ruas jalan terpaksa digunakan untuk 2 arah, dari Jalan Bandung dan Jalan Ijen, menyebabkan sedikit hambatan.
“Hambatan terpanjang volumenya dari selatan. Dishub melakukan rekayasa dengan memberi garis pembatas. Kita pasang barrier, kita tempatkan personil dari Dal Ops untuk melakukan pengaturan di lokasi,” bebernya.
Rekayasa lalin kedua, yaitu menutup 100 meter arah barat Simpang Ijen hingga depan Bakorwil. Arus dari arah selatan dibelokkan ke Simpang Ijen menjadi satu arah.
“Jalan Jakarta satu arah dari barat ke timur. Simpang Ijen satu arah dari arah timur ke barat. Maka tadi kita tutup, kita arahkan Jalan Jakarta itu menjadi 2 arah hanya 100 meter sampai depannya Bakorwil saja,” papar Heriono.
Pihak Dishub juga berkoordinasi dengan PDAM, dan beberapa pihak saling bekerjasama, agar masalah di lapangan bisa teratasi.
“Kita sudah menyampaikan di WAG Lalu Lintas (Lalin) anggota dari PU dan DLH. Mereka akan turun ke lapangan, khususnya untuk penanganan pengaspalannya dan sebagainya,” tegas Heriono. (ws1/rhd)
