Lamongan, SERU.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan serius sikapi banjir yang saat ini menimpa beberapa Desa yang ada di Lamongan, hal ini dengan dikeluarkannya surat undangan dengan nomor 005/73/413.050/2021 dan nomor 005/74/413.050/2021 yang ditujukan kepada Bupati Lamongan untuk menugaskan OPD terkait dalam penanganan banjir yang menimpa di beberapa Desa di Lamongan.
Juga diberikannya tembusan kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Plt Dina PU SDA, Asisten Tata Praja, Camat Karangbinangun, Camat Glagah, Camat Turi, Camat Kalitengah, Camat Deket dan Camat Karanggeneng. Yang bertempat di ruang kerja Ketua DPRD Kabupaten Lamongan.

Anshori saat dikonfirmasi media Online SERU.co.id menyampaikan “Ya, tadi ada rapat koordinasi terkait penanganan masalah banjir di kabupaten lamongan tempatnya di ruangan ketua DPRD tegas Anshori sekretaris komisi B,” tuturnya. Jumat (15/1/21).
Rapat tersebut di ikuti ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, gus Burhan Ketua Komisi C, Shomad Ketua Komisi D dan saya Anshori selaku perwakilan dapil 5 juga Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan.
Dalam rapat tersebut Anshori Wakil Ketua DPC Gerindra lamongan menyampaikan kekecewaannya terkait terlambatnya penanganan banjir dan kurang sigapnya pemkab menghadapi bencana banjir di bengawan jero ini.
“Kami berharap pada tahun depan kalau ada bencana banjir seperti ini jangan sampai terulang lagi, persoalan penanganan banjir tahunan cukup penting karna cukup merugikan masyarakat, ekonomi lumpuh, pelayanan masyarakat di desa terganggu, petani tambak gagal panen, infrastruktur rusak, para pekerja banyak yang kena PHK karna tidak bisa masuk kerja akibat desanya terisolir, dan kerugiannya mencapai puluhan milyar, kita minta pemerintah benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya.
Lebih lanjut setelah paparan eksekutif, anggota DPRD Partai Gerindra menanyakan progress report penanganan banjir, udah di kerjakan sampai sejauh mana? apa ada kendala dalam pelaksanaannya? dapat di selesaikan kapan untuk penanganan jangka pendeknya, Apakah itu terkait pembersihan enceng gondok, pembuatan posko kesehatan dan penanganan banjir, penyaluran sembako, operasional pompa.
Alhamdulillah seperti yang di sampaikan Bapak Nalikan, untuk penanganan jangka pendek InsyaAllah seminggu ke depan akan di tuntaskan.
Selain itu, anshori anggota DPRD dari Desa Keben Kecamatan Turi juga menyampaikan dalam paparan tadi “kita juga banyak memberikan masukan untuk penanganan banjir jangka panjang maupun dampak banjir, apakah itu terkait pengerukan sungai bengawan jero, peninggian jalan, normalisasi waduk, rawa, embung, kali, saluran irigasi, Tembok penahan tanah, dan infrastruk jalan yg rusak akibat banjir,” tegasnya.
Masukan-masukan tersebut nantinya kita harapkan bisa di jadikan skala prioritas pemkab dalam upaya penanggulangan banjir di kabupaten lamongan, khususnya di bengawan jero.(Fiq)