Malang, SERU.co.id – Setelah tiga pekan diresmikan pertengahan Desember 2020 kemarin, RS Lapangan Idjen Boulevard Polkesma menjadi rujukan pasien tanpa gejala, gejala sedang dan gejala ringan.
Pantauan SERU.co.id, Rabu (6/1/2021) siang, jumlah pasien sedang dirawat 33 laki-laki dan 29 perempuan, dari kapasitas total 225 tempat tidur. Masyarakat bisa memantau kondisi terkini ketersediaan bed yang berada di RS Lapangan melalui website https://rslm.inovamedika.com/index.php?r=sistemInformasiEksekutif/DashboardCovid19
“Sebagai persiapan, rencana kapasitas bed isolasi di sini juga akan ditambah hingga mencapai 360 bed,” ucap Walikota Malang, Sutiaji.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang ini menjelaskan, upaya ini mengantisipasi perkiraan akan ada kenaikan pasien Covid-19 akibat libur panjang natal dan tahun baru (nataru).
“Sekarang belum puncaknya. Ahli epidemiologi juga bilang belum puncaknya. Ini jadi kewaspadaan bagi kita semua,” seru Sutiaji.
RS Lapangan dan Safe House menjadi alternatif rumah sakit yang menampung pasien Covid-19. Sehingga RS Dr. Saiful Anwar (RSSA) mengalami relaksasi dan tidak ada penumpukan pasien.
“Sudah saya instruksikan juga kepada Sekda Kota Malang untuk mengurus perpanjangan izin Safe House. Jika tidak memungkinkan, maka pasien di safe house akan dipindah ke RS Lapangan. Karena kapasitas dan tenaga medisnya lebih banyak,” pungkas Walikota yang pernah nyantri di PP Miftahul Huda Gading.
Pelonjakan pasien Covid-19 banyak dari kalangan keluarga dan perkantoran. Pemerintah terus berupaya melakukan traching dengan tepat untuk deteksi dini. (ws1/rhd)