Malang, SERU.co.id – Meningkatnya klaster perkantoran, menuntut upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 lebih meluas. Langkah penyemprotan disinfektan di lingkungan dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang, Jumat (18/12/2020).
Terkait pelaksanaan WFH satu hari tersebut, Kabag Humas Pemkot Malang, M. Nurwidianto, membenarkan adanya pelaksanaan WFH selama satu hari Jumat (18/12/2020) di lingkungan Pemkot dan DPRD Kota Malang. Sebagaimana disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji saat sidang paripurna, Kamis (17/12/2020).
“WFH tersebut, dalam rangka sterilisasi gedung. Agar penyemprotannya lancar dan lebih maksimal, sehingga segenap ASN di lingkungan Pemkot dan DPRD Kota Malang menjalani work from home (WFH). Kantor kembali aktif Senin (21/12/2020),” ungkap Wiwid, sapaan akrabnya.
Senada, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengatakan, dengan dilakukannya penyemprotan di Balai Kota, maka di DPRD juga perlu dilakukan hal yang sama.
“Langkah penyemprotan kita dukung, agar meminimalisir penyebaran covid-19. Klaster kantoran sudah mulai bermunculan,” ucap Made.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto menjelaskan, BPBD akan melakukan penyemprotan di Balai Kota dan DPRD untuk membasmi dan mencegah sebaran covid-19 lebih luas lagi.
“Kami kerahkan sejumlah belasan personil, dengan kebutuhan ratusan liter air disinfektan untuk disemprotkan pada puluhan ruangan di dua gedung tersebut,” jelas Ali.
Ali menambahkan, kondisi cuaca yang anomali (tak menentu, red) saat ini, membuat hujan bercampur angin kencang dan pandemi covid-19. Tak kalah pentingnya lagi, semua warga Kota Malang diharapkan untuk menjaga pola makan, pola kesehatan, pola hidup, istirahat yang cukup, serta pola pikiran mesti fresh (positif).
“Menjaga iman dan imun serta banyak berdoa, melihat kondisi yang ada saat ini. Agar diberikan keselamatan dan keberkahan sekaligus kemanfaatan dalam hidup. Terus patuhi dan jaga kedisiplinan protokol kesehatan, minimal 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan),” pungkas Ali. (rhd)
