Banjir Kali Lamong di Gresik Kembali Merendam Ratusan Rumah dan Hektaran Sawah

Banjir Kali Lamong di Gresik Kembali Merendam Ratusan Rumah dan Hektaran Sawah
Banjir Kali Lamong di Gresik Kembali Merendam Ratusan Rumah dan Hektaran Sawah
Sejumlah Warga Dikabarkan Hanyut

Gresik, SERU.co.id – Banjir langganan di Kabupaten Gresik yang setiap tahunnya melanda dua kecamatan yakni Balungpanggang dan Benjeng, tahun ini yang paling parah. Tidak hanya memutuskan akses jalan, banjir luapan Kali Lamong ini juga merendam ratusan rumah dan hektaran sawah yang siap panen, Minggu (13/12/2020).

Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan, kondisi sekarang ini banjir masih parah. Akses jalan utama Balongpanggang ke arah Cerme maupun sebaliknya, lumpuh tidak bisa dilewati. Para pengendara harus memutar lewat Desa Metatu, Kecamatan Benjeng.

Bacaan Lainnya

“Banjirnya luar biasa. Biasanya jalan lintas desa masih bisa dilewati, tapi sekarang ini hampir putus,” ujar Tarso.

BANTUAN PERSONEL : Sejumlah bala bantuan dari BPBD Gresik diterjunkan di lapangan untuk mengevakuasi warga - Banjir Kali Lamong di Gresik Kembali Merendam Ratusan Rumah dan Hektaran Sawah
BANTUAN PERSONEL : Sejumlah bala bantuan dari BPBD Gresik diterjunkan di lapangan untuk mengevakuasi warga.

Selain itu lanjut Tarso, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Benjeng dan Cerme agar membantu masyarakat mengarahkan jalur. Sebab dari Cerme ke Balongpanggang harus lewat Metatu. “Jangan belok ke kiri, karena Desa Klampok juga banjir,” katanya.

Tidak hanya mengganggu pada akses jalan, banjir sejak semalam ini,  kata Tarso, juga hampir mengakibatkan korban jiwa lantaran ada beberapa warga di beberapa desa hanyut. Beruntung masih bisa diselamatkan.

“Dua orang (bapak dan anak) diantaranya yang hanyut tadi sempat agak jauh hanyutnya, tapi alhamdulillah selamat ditolong warga,” katanya.

Banjir yang melanda di dua kecamatan ini berdampak pada aktivitas warga di sejumlah desa lumpuh. Di Kecamatan Balongpanggang desa yang terdampak, Desa Pucung, Desa Banjar Agung, Desa Wotansari.

Sementara di Kecamatan Benjeng ada sejumlah desa terdampak yakni Desa Kedung Rukem, Desa Delik Sumber, Desa Sedapur Klagen, Desa Munggu Gianti, dan Desa Bulu Rejo.

“Kami buka dapur umum di Pemdes masing-masing. Kami juga terus mendata rumah-rumah yang terdampak banjir,” pungkasnya. (sgg/ono)

disclaimer

Pos terkait