Malang, SERU.co.id – Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, sekitar 285 wisudawan Universitas Widyagama (UWG) Malang jenjang diploma, sarjana dan pascasarjana, dilepas oleh Rektor UWG Dr Agus Tugas Sujianto ST MT, melalui wisuda luring di hall lantai 5 gedung baru kampus II UWG, Sabtu (29/11/2020).
Dalam wisuda bertemakan “Membangun Lulusan Universitas Widyagama yang Berkarakter menuju Indonesia Maju” ini, prosesi wisuda dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Mulai penggunaan faceshield, masker dan sarung tangan, cek suhu tubuh dengan thermo gun, mencuci tangan/hand sanitizer, melewati bilik disinfektan, dan menjaga jarak.
“Sebenarnya ada 285 orang wisudawan-wisudawati, namun 30 orang terpaksa tidak bisa mengikuti lantaran hasil rapid test reaktif. Sehingga mereka harus legowo menyaksikan prosesi wisuda melalui daring,” ungkap Wakil Rektor III, Dr Ir Rita Hanafie MP, mendampingi Rektor UWG, Sabtu (28/11/2020).
Ketua Panitia Wisuda ini menambahkan, pelaksanaan wisuda ke-80 di gedung berkapasitas 1500 undangan ini berbeda dengan wisuda tahun sebelumnya. Selain dibuat berjarak, wisudawan tidak didampingi oleh orang tua.
“Yang hadir hanya wisudawan-wisudawati. Orang tua cukup menyaksikan melalui YouTube. Kami benar-benar mempersiapkan wisuda ini agar sesuai standar prokes sebagaimana imbauan dan ijin dari Satgas Covid-19. Hingga beberapa poin acara kami hilangkan agar lebih cepat selesai,” tandas Rita, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Rektor UWG Dr Agus Tugas Sujianto ST MT menyampaikan, ada 4 keistimewaan prosesi wisuda di masa new normal tahun ini. Selain penerapan protokol kesehatan, prosesi wisuda dilaksanakan pertama kali di hall gedung yang baru selesai direnovasi.
“Di masa new normal pandemi Covid-19, ujian kelulusan juga dilaksanakan secara daring,” seru Agus, sapaannya.
Keunikan prosesi wisuda lainnya, yaitu sekitar 75 wisudawan meraih IPK di atas 3,5. Termasuk 14 orang lulusan magang BUMN, dimana beberapa diantaranya langsung direkrut kerja sebelum wisuda. Pun 3 orang lulusan yang baru saja ikut student exchange di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) di Johor Malaysia, saat pandemi beberapa bulan lalu. (rhd)