Wawali Sofyan Edi Apresiasi mBah Rasimun

Wakil Walikota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko saat membuka pameran payung dan didampingi maestro seni payung Kota Malang, mBah Rasimun - Wawali Sofyan Edi Apresiasi mBah Rasimun
Wakil Walikota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko saat membuka pameran payung dan didampingi maestro seni payung Kota Malang, mBah Rasimun. (hms)
Kisah Pelestari Kesenian Payung di Kota Malang

Malang, SERU.co.id – Kota Malang ternyata memiliki aset luar biasa dalam bidang kesenian. Salah satunya seni yang berupa payung dilengkapi dengan lukisan yang mempunyai nilai seni tinggi. Pelukisnya adalah sang maestro mBah Rasimun, seperti apakah ? …

Kamis 19 November 2020, merupakan hari yang istimewa bagi seorang mBah Rasimun, betapa tidak pada hari itu masih mendapatkan kesempatan untuk menggelar pameran. Pameran ini merupakan agenda tahunan, untuk kali ini tepat keempat kalinya bagi mBah Rasimun.

Bacaan Lainnya

Pameran kali ini, terbilang istimewa karena dibuka langsung oleh Wakil Walikota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko, bertempat di Gedung Dewan Kesenian, Jalan Majapahit 3, Kota Malang. “Saya sangat bersyukur atas pembukaan pameran ini,” kata mBah Rasimun di sela kegiatan.

Pada kesempatan itu, mBah Rasimun mengemukakan pameran ini merupakan wujud atau upaya melestarikan seni budaya. “Ini memberitahukan bahwa kita memiliki seni maha karya yang layak untuk dilestarikan, yaitu seni payung,” tandasnya.

Wakil Walikota Malang, Ir. H, Soyfan Edi Jarwoko, menyampaikan Pemerintah Kota Malang sangat mendukung kegiatan pameran ini. Pasalnya, sangat banyak manfaatnya daripada mudaratnya. 

“Paling tidak kegiatan ini mempunyai korelasi yang tinggi dengan pariwisata.  pameran ini harus terus berlangsung secara ajeq dan menjadi agenda tahunan guna menarik wisatawan,” tukas Wawali. 

Dalam wawancaranya dengan media pun, Wawali yang lebih akrab disapa Bung Edi ini juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi bagi para seniman yang terus menerus berupaya untuk melestarikan seni budaya di Kota Malang.

“Saya harap pelestarian seni dan budaya di Kota Malang dapat menjadi tanggung jawab kita bersama; agar nantinya anak cucu kita masih bisa melihat dan menikmatinya” ujarnya.

Sementara itu, Yuyun selaku penyelenggara dalam sambutannya mengatakan  kegiatan pameran payung ini bertujuan untuk menggalang dana selama 4 hari demi mengantar Mbah Rasimun ke Solo. Pada saat pameran itu akan membawa payung sejumlah 100 pada tanggal 5-6 Desember yang akan ditampilkan pada acara  festival payung Indonesia di Candi Prambanan. Harapannya,  agar pemerintah bisa mendukung kegiatan tersebut.

“Saya dan tim gabungan tentunya sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, karena memang terus terang ini tahun pertama kami sendiri mau berangkat masih bingung bagaimana cara kami kesana,” ujar Yuyun dalam sambutannya. (man/red)

disclaimer

Pos terkait