Kini Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Batu, SERU.co.id – Kesenian Jaran Kepang dan Bantengan bagi masyarakat Kota Wisata Batu (KWB) sebuah hal yang tak asing. Bahkan sempat menjadi hiburan masyarakat setempat yang paling diminati, seperti apakah ?
Bentuk kuda yang terbuat dari bambu dan dinaiki oleh seorang perempuan atau lelaki dengan alunan musik gamelan begitu sering dimainkan di Kota Batu. Demikian juga bentuk kesenian yang kepalanya menerupai kepala banteng bertanduk dan kain sebagai badan juga banyak dimainkan di kota ini.
Dua kesenian itu begitu terkenal di kota ini, bahkan mempunyai agenda rutin dimainkan sebagai penunjang wisata. Sekali lagi, kedua kesenian itu sangat melekat dengan masyarakat kota wisata ini.
Kabar gembira bagi masyarakat pecinta kesenian ini, pasalnya mendapatkan sebuah penghargaan. Kali ini dari menteri pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud). Ada dua kategori di bidang kebudayaan dari Kota Batu yang ditetapkan mendikbud sebagai warisan budaya.
Kedua sertifikat itu langsung diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq dalam acara Anugerah Seni Budaya tahun 2020 di Surabaya, Sabtu (14/11/2020) malam.
“Kota Batu mendapatkan sebuah kehormatan dan amanah di bidang kebudayaan dengan mendapatkan dua sertifikat warisan budaya dari menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia,” kata Arief, Minggu (15/11/2020).
Dua sertifikat yang diterima itu adalah sertifikat warisan nudaya tak benda untuk kesenian jaran kepang dan sertifikat warisan budaya tak benda untuk kesenian bantengan.
Selama ini memang Kota Batu kental akan kedua seni budaya tradisional tersebut. Bahkan setiap ada kegiatan, tidak bisa lepas dari dua kesenian tradisional tersebut. “Karena kedua kesenian tradisional ini, kami menyampaikan potensi dan akhirnya dinyatakan,” imbuh Arief.
“Alhamdulillah jaran kepang dan bantengan diakui sebagai warisan budaya nasional dari Kota Batu,” sambung warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu ini.
Dengan diterimanya sebuah kehormatan itu, ke depan pihaknya ingin benar-benar menggiatkan kembali seni bantengan dan jaran kepang. “Nanti akan digiatkan kembali bantengan sama jaran kepang, dikemas dengan apik bahwa karya seniman Kota Batu luar biasa. Dan semoga seni dan budaya di Kota Batu terus tereksplorasi dan lestari serta semakin dikenal oleh dunia,” harap Arief. (red)