Pemkot Probolinggo Kaji Sederet Konflik Sosial di Daerahnya

FT Walikota 1
FT Walikota 1

Probolinggo SERU – Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (Hadi) memimpin rapat kordinasi membahas tentang peningkatan pencegahan dan penanganan konflik sosial Kota Probolinggo Agustus 2019 di ruang rapat Bakesbangpol Kota Probolinggo, Kamis 22/08/2019 sekitar jam 10.00 siang.

Turut hadir juga dalam rakor di bakesbangpol tersebut, Wakil Walikota HM Soufis Subri, beserta Polresta yang diwakili Hermawan, Kodim 0820, dan Ketua Pengadilan Negeri.

Dalam rakor kali ini Hadi menyampaikan terkait suasana Kota Probolinggo yang sempat mengahangat, terkait kebijakannya yang tidak memperpanjang surat ijin dua tempat karaoke  “Terkait penutupan tempat karaoke pasti ada pro dan kontra, karena ini negara hukum, jika ingin menindak lanjuti harus melewati proses hukum” jelas Hadi.

Tidak ingin ada polemik, Hadi tidak melaporkan ini kepada pihak hukum, karena masih ada problematika lain yang harus teratasi, terkait regulasi ojek online (ojol) dengan ojek konvensional juga menjadi kajian pihaknya.

Selain mengkaji soal konflik sosial, Pemkot Probolinggo juga berencana akan melakukan pengadaan alat pemadam kebakaran. Hal ini mengingat banyaknya kasus kebakaran yang terjadi, salah satunya Klenteng di Jl. Wr. Supratman  Kelurahan Mangunharjo, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo beberapa waktu lalu.

“Pihak kami akan memberikan apar di setiap tempat budaya atau tempat yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi, agar tidak usah menunggu 10-15 menit untuk ada upaya pemadaman,” imbuh Hadi. (wyd/syn)

Pos terkait