Jakarta, SERU.co.id – Tepat di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92, 28 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo meresmikan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Papua Barat. Stasiun TVRI ini menjadi yang ke-30.
“Untuk menegaskan keseriusan komitmen untuk menjaga persatuan dan pemerataan akses informasi, di momen Sumpah Pemuda yang ke-92 ini, TVRI Stasiun Papua Barat sebagai Stasiun TVRI yang ke-30 akan segera diresmikan,” ujar presiden, dalam sambutan secara virtual.
Jokowi mengatakan, stasiun TVRI Papua Barat akan menyediakan berbagai informasi berkualitas bagi masyarakat Papua. Nantinya, masyarakat Papua mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah lainnya.
Televisi dipandang sebagai media untuk menampilkan Indonesia dengan perkembangannya. Seluruh masyarakat berhak mengetahui berbagai peristiwa dari setiap penjuru negeri.
“Apa yang terjadi di Papua dapat diketahui oleh masyarakat di Jawa, Sumatra dan sebagainya. Sebaliknya, apa yang terjadi di berbagai wilayah Tanah Air juga dapat diketahui oleh masyarakat di Papua,” ucapnya.
Selain meresmikan TVRI stasiun Papua Barat, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bersatu melewati masa pandemi covid-19.
“Semangat, tekad, dan cita-cita pemuda Indonesia tetap menyala-nyala. Mari, bersatu melewati masa-masa sulit pandemi ini, bangkit dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju,” tulis Jokowi di akun Twitter resminya.
Menurut kepala negara, menjadi Indonesia haruslah diwujudkan dengan merawat keindonesiaan, yaitu dengan menjaga semangat solidaritas dan persaudaraan. Persatuan harus terus diperjuangkan dengan menghargai perbedaan.
“Menjadi Indonesia tidak cukup hanya menjadi bagian dari wilayah Indonesia. Kita harus bekerja sama untuk merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan,” terang presiden.
“Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada saudara sebangsa setanah air, persatuan harus terus kita perjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi serta terus menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” imbuhnya. (hma/rhd)