BATU, SERU.co.id – Polres Batu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru di Alun-alun Kota Batu, Jumat (19/12/2025). Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Wakil Wali Kota Batu, H. Heli Suyanto, S.H., M.H.
Peserta apel terdiri dari personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, hingga relawan kemasyarakatan. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menekankan, Operasi Lilin Semeru tahun ini menuntut kesiapsiagaan ekstra. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, atau naik sekitar 7,97% dari tahun sebelumnya.
”Kota Batu diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan. Sinergitas antar-instansi adalah kunci agar mobilitas tetap lancar dan situasi Kamtibmas tetap kondusif,” seru Heli.
Selain kepadatan lalu lintas, ancaman bencana alam menjadi perhatian serius. Berdasarkan informasi BMKG, puncak musim hujan diprediksi berlangsung pada periode ini, yang berpotensi memicu hujan lebat dan angin kencang. Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menambahkan, operasi ini berlangsung 12 hari, mulai 22 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Sebanyak 7 pos disiagakan untuk melayani masyarakat.
”Kami mendirikan satu Pos Pelayanan (Posyan) di Batu Town Square dan enam Pos Pengamanan (Pospam) di titik strategis. Selain itu, kami berkolaborasi dengan BPBD untuk menyiagakan alat berat di jalur rawan seperti kawasan Pujon guna mengantisipasi tanah longsor,” jelas Kapolres.
Terkait manajemen wisata, Kapolres mengimbau para pengelola wahana wisata untuk mengoptimalkan lahan parkir, termasuk bekerja sama dengan warga sekitar agar kendaraan tidak meluber ke bahu jalan. Hal ini bertujuan agar arus lalu lintas di jalur utama tetap mengalir dan akses wisatawan menuju lokasi wisata tetap mudah dan teratur.
Langkah antisipasi ini tidak hanya dilakukan di wilayah Batu, tetapi juga telah dikoordinasikan dengan Malang Raya untuk memastikan penanganan lalu lintas dan bencana dilakukan secara terpadu di seluruh pintu masuk wilayah wisata.
“Hal ini sudah kami bahas dalam pertemuan yang kami laksanakan dari 3 Polres se-Malang Raya di Mapolres Malang Kota,” pungkasnya.
Apel ditandai dengan penyematan pita tugas kepasa perwakilan personel dari kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Kota Batu. Di sela-sela kegiatan, pimpinan apel juga meninjau sejumlah peralatan yang menjadi alat bantu pengamanan. Diantaranya alat bantu mesin potong dan armada untuk mobilisasi petugas saat berpatroli. (dik/mzm)
