Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu secara resmi memulai pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, di Saung Tani, Desa Torongrejo pada Selasa (9/12/2025).
Dalam sambutannya Wali Kota Nurochman menegaskan, pembangunan gerai KDMP ini merupakan terjemahan nyata dari program prioritas nasional Presiden Prabowo. Yang mana koperasi ini bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemerataan akses layanan. Inovasi ini juga sebagai langkah strategis dalam mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi desa.
”Hari ini menjadi titik awal untuk terus merespon dan penuh semangat apa yang menjadi program Presiden yaitu Koperasi Desa Merah Putih,” seru Wali Kota Nurochman.
Wali Kota Nurochman menyampaikan apresiasi khusus terhadap pendampingan dari TNI, khususnya Kodim 0818/Malang–Batu. Kodim 0818 telah ikut memperkuat kolaborasi perangkat desa dalam penyiapan infrastruktur.
Inisiatif pembangunan gerai KDMP ini disambut baik di seluruh wilayah Kota Batu, dimana dari total 24 desa/kelurahan, sebagian besar telah menetapkan lokasi pembangunan.
“Hanya tiga desa yang masih dalam proses finalisasi,” cetus Cak Nur sapaannya
Wali Kota berharap tahapan pembangunan gerai dapat rampung sesuai target yakni pada awal tahun 2026. Hal ini agar pengembangan ekonomi desa dapat segera berjalan secara serentak dan terukur. Sesuai dengan visi memperkuat struktur ekonomi kota secara berkelanjutan.
”Gerai ini diproyeksikan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi desa yang berfungsi untuk memperluas akses kebutuhan pokok sekaligus menstabilkan harga di tingkat lokal,” imbuhnya.
Wali Kota juga meyakini, dengan adanya pemerataan gerai ini di setiap desa, akan terbentuk kawasan ekonomi baru yang dapat meningkatkan daya saing desa.
“Nantinya ini menjadi kawasan ekonomi baru yang bisa memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkembang ekonominya. Kalau semua desa punya itu, maka kami yakin ekonomi akan berkembang dan bertumbuh sesuai dengan komitmen Presiden yang jelas arahnya,” tukasnya.
Sementara itu, Dandim 0818/Malang–Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat. Letkol Czi Bayu Nugroho memastikan bahwa proses pengawasan teknis pembangunan dilakukan secara ketat melalui konsultan yang ditunjuk. Hal ini bertujuan untuk menjamin kualitas bangunan sesuai standar dan prototipe yang telah ditetapkan.
“Ini sekaligus untuk mendorong perangkat desa untuk mengawal proses pembangunan secara bersama-sama,” pungkasnya. (dik/ono)
