Arab Saudi, SERU.co.id – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan membuka kembali umrah bagi umat muslim. Menurut Kementerian Dalam Negeri Saudi, pembukaan kembali umrah akan dilakukan secara bertahap.
Pemerintah Saudi membuka kembali umrah, menyusul laporan otoritas yang menilai perkembangan penanganan covid-19 di kerajaan. Keputusan tersebut juga merupakan tanggapan dari aspirasi umat Muslim untuk melakukan umrah dan kunjungan setelah tujuh bulan ditutup.
“Kegiatan umrah ini dibuka kembali secara bertahap. Pada tahap pertama, warga Kerajaan Arab Saudi diizinkan melaksanakan umrah mulai 4 Oktober 2020 dengan kapasitas 30% dari kapasitas asalnya, yaitu 6.000 dari 20.000 orang,” tulis Kementerian Dalam Negeri Saudi, dalam keterangan resminya.
Jumlah jamaah yang diperbolehkan untuk melakukan aktivitas umrah juga akan dibatasi dengan memperhatikan aturan protokol kesehatan. Pemerintah Arab Saudi, secara lebih detail, membagi pembukaan kembali aktivitas umrah ke dalam 3 fase, sebagai berikut:
1. Fase pertama
Fase pertama akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2020. Kapasitas jamaah yang diperbolehkan 30% dari 20.000 orang, atau hanya 6 ribu orang. Di fase ini, hanya warga resident wilayah kerajaan Saudi yang diizinkan untuk umrah.
2. Fase kedua
Fase kedua akan dibuka pada 18 Oktober 2020. Kapasitasnya ditingkatkan menjadi 75 % atau 15 ribu orang.
3. Fase ketiga
Fase ketiga ini dibuka bagi warga yang berasal dari luar wilayah kerajaan dan sejumlah negara yang diizinkan. Pelaksaannya akan dilakukan pada 1 November 2020 dengan kapasitas 20 ribu jamaah. (hma/rhd)
