Malang, SERU.co.id – Terobos lampu kuning, di perempatan Kepanjen, seorang remaja I (19), warga Wonosari, Kabupaten Malang pengendara mobil Nissan Serena bernopol DK-1357-H alami kecelakaan. Peristiwa tabrak samping dengan truk Mitsubishi bernopol AG-9526-RO tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas di TKP mengalami kemacetan, Sabtu (15/11/2025) petang.

Kasat Lantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menernakan, kecelakaan itu diduga disebabkan karena kelainan dari pengendara mobil Nissan Serena. Dimana, saat berkendara dirinya tidak mematuhi tanda lampu yang telah mengisyaratkan mulai berjalan atau berhenti.

“Pengemudi kurang hati-hati saat melintas di persimpangan dengan lampu lalu lintas flashing (lampu kuning). Kewaspadaan berkendara harus selalu dijaga,” seru Alif.

Alif menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat mobil Nissan Serena melaju dari arah utara ke selatan. Namun saat tiba di perempatan Kepanjen, kondisi lampu lalu lintas sudah berkedip kuning (flashing), namun pengemudi tetap melaju cukup kencang tanpa mengurangi kecepatan.

Di waktu yang bersama, melaju sebuah kendaraan truk Mitsubishi bernopol AG-9526-RO yang dikemudikan J (25), warga Binangun, Kabupaten Blitar dari arah timur ke barat. Hingga kedua kendaraan tersebut mengalami tabrak samping.

Dikatakan Alif, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun benturan menyebabkan kerusakan cukup parah pada kedua kendaraan. Tetapi mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu terganggu sebelum kendaraan dievakuasi.

Ia juga mengaku, jika pihak Unit Gakkum Satlantas Polres Malang telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, dokumentasi barang bukti, hingga pengecekan CCTV. Selain itu, kedua kendaraan tersebut telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami menghimbau pengendara selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Terutama saat melintas di simpang dan pada jam rawan,” kata Alfi. (wul/mzm)