Ombudsman RI Apresiasi Implementasi MBG di Batu, Pemkot Bakal Dorong Percepatan Izin Dapur

Ombudsman RI Apresiasi Implementasi MBG di Batu, Pemkot Bakal Dorong Percepatan Izin Dapur
Wawali Batu saat mendampingi anggota Ombudsman RI meninjau SPPG di Batu. (ist)

​Batu, SERU.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu mendapat sorotan positif dari Ombudsman Republik Indonesia (RI). Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, didampingi Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Rabu (12/11/2025).

​Kunjungan ini merupakan agenda pengawasan terhadap program strategis nasional untuk memastikan layanan publik berjalan optimal dalam penyediaan asupan gizi dan kebiasaan makan sehat bagi pelajar. ​Peninjauan dimulai di Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Sulaiman Al-Hajj. Di lokasi ini, rombongan mengamati seluruh alur pengolahan makanan, mulai dari proses memasak, pengepakan, hingga persiapan pengiriman.

Bacaan Lainnya

​“Kami melihat implementasi di Kota Batu sudah sangat baik. Pemerintah daerah aktif berkoordinasi, dan para pengelola dapur menjalankan tugas sesuai standar. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” seru Indraza Marzuki Rais, Anggota Ombudsman RI.

​Meskipun dapur pengolahan telah memenuhi standar operasional, Ombudsman mencatat bahwa Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi halal bagi dapur tersebut masih berada dalam proses pengurusan.

​Selanjutnya, rombongan bergerak mengunjungi beberapa sekolah penerima manfaat, termasuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Batu, MTsN Kota Batu, dan MA Bilingual. Siswa-siswa menyambut baik menu yang disajikan, seperti nasi putih, ikan nila fillet, tempe selimut katsu, sayur sawi wortel, dan buah semangka. Bagi siswa yang memiliki alergi ikan, pihak pengelola juga menyediakan menu pengganti berupa ayam goreng.

​Dalam satu hari, SPPG Sulaiman Al-Hajj diketahui mendistribusikan sebanyak 3.308 porsi makanan yang terbagi menjadi 426 porsi kecil dan 2.882 porsi besar. Distribusi dilakukan dalam empat gelombang, menjangkau sekolah dari jenjang TK hingga SMA/MA di Dadaprejo dan sekitarnya.

​Menanggapi catatan terkait perizinan, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk mengakselerasi proses perizinan bagi seluruh dapur pengolah MBG.

​“Dari total dapur yang ada, delapan sudah beroperasi, tiga dalam tahap persiapan, dan sisanya masih pembangunan. Kami pastikan seluruhnya memenuhi ketentuan agar pelayanan kepada anak-anak berjalan optimal,” cetus Heli Suyanto.

​Pemerintah Kota Batu terus berupaya memastikan seluruh fasilitas pengolahan makanan memenuhi standar mutu dan keamanan pangan. Demi menjamin kualitas layanan MBG bagi peserta didik. (dik/ono)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim