Pamekasan, SERU.co.id – Melalui Dinas Sosial (Dinsos), Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan pekerja sektor tembakau. Ribuan buruh pabrik rokok menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.
Sebanyak 4.458 buruh di berbagai kecamatan kini bisa sedikit bernapas lega usai menerima bantuan tersebut. Penyaluran dilakukan langsung oleh tim Dinsos bersama Bank Jatim yang mendatangi pabrik-pabrik rokok untuk memastikan distribusi berlangsung tepat sasaran dan transparan.
“Alhamdulillah, penyaluran berjalan lancar di 13 kecamatan. Kami turun langsung ke perusahaan rokok agar bantuan diterima oleh yang benar-benar berhak,” ujar Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat Santoso, Rabu (29/10/2025).
Menurut Herman, daftar penerima BLT disusun berdasarkan usulan resmi dari masing-masing perusahaan. Ia mengapresiasi pihak pabrikan yang turut aktif mengusulkan karyawannya agar mendapatkan bantuan sosial tersebut.
“Ini bentuk kepedulian bersama antara pemerintah dan perusahaan. Kami berharap bantuan ini bisa membantu buruh memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah naiknya harga bahan pokok,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos,Agus Wijaya, menyebut tiga perusahaan dengan penerima terbanyak, yakni Cahaya Pro (418 buruh), Jawara (366 buruh), dan SHM Jaya (295 buruh).
Agus menjelaskan, proses penyaluran dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan dan telah rampung hingga akhir Oktober.
“Penyaluran terakhir dilakukan di Kecamatan Tlanakan dan Kadur. Kegiatan ini kami mulai sejak 20 Oktober lalu di Palengaan, Pamekasan Kota, dan Pasean,” terangnya.
Tak berhenti pada buruh pabrik, Dinsos juga tengah mempersiapkan penyaluran BLT DBHCHT bagi buruh tani tembakau, yang dijadwalkan berlangsung pada awal November 2025.
“Kami tinggal menunggu pembukaan rekening penerima di Bank Jatim. Setelah itu, penyaluran untuk buruh tani langsung kami jalankan,” tambah Agus. (udi/mzm)
